PEMBACAAN TUJUH SURAT PILIHAN DALAM TRADISI TINGKEBAN DI DESA TIUDAN, KECAMATAN GONDANG, KABUPATEN TULUNGAGUNG

ARINI HIDAYATI, 17301153006 (2019) PEMBACAAN TUJUH SURAT PILIHAN DALAM TRADISI TINGKEBAN DI DESA TIUDAN, KECAMATAN GONDANG, KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (687kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (405kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (663kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (337kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (323kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembacaan Tujuh Surat Pilihan Dalam Tradisi Tingkeban Di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung” ditulis oleh Arini Hidayati, NIM. 17301153006. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Kata kunci: Tujuh Surat Pilihan, Tingkeban, Desa Tiudan. Pembacaan Alquran dalam suatu masyarakat maupun kelompok selalu memiliki tujuan tertentu, seperti halnya tradisi tingkeban dengan pembacaan tujuh surat pilihan dari Alquran yang dilaksanakan di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Biasanya tradisi tingkeban dilakukan dengan selamatan secara adat Jawa yang sangat kental tanpa pembacaan Alquran. Tujuh surat yang dibaca dalam tingkeban ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Desa Tiudan, kesamaan tradisi di suatu daerah dengan daerah lain seperti pembacaan Alquran dalam tingkeban selalu memiliki makna pemahaman yang berbeda. Sehingga dengan adanya perbedaan makna yang dipahami masyarakat mengenai tujuh surat yang dibaca dalam tingkeban inilah yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa alasan masyarakat Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung membacakan tujuh surat pilihan dalam tradisi tingkeban? (2) Bagaimana implementasi pembacaan tujuh surat pilihan dalam tradisi tingkeban di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung ? (3) Makna apa saja yang dipahami oleh masyarakat di Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung atas pembacaan tujuh surat pilihan dalam tradisi tingkeban ? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian dengan cara observasi, wawancara dan penelaahan dokumen, serta memakai pendekatan fenomenologi untuk mempelajari bagaimana kehidupan sosial berlangsung. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interpretasi (Konsep Tindakan Penuh Makna Sebagai Teks) Paul Ricoeur dan Paradigma Hermeneutik Heddy Shri Ahimsa Putra. Sehingga penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: (1) Alasan pembacaan tujuh surat yakni Q.S. Yu>suf, Q.S. Maryam, Q.S. Luqma>n, Q.S. Al-Kahf, Q.S. Ya>si>n, Q.S. Al-Mulk dan Q.S. Al-Wa>qi’ah dalam tradisi tingkeban dilatarbelakangi dengan usia kehamilan yang sudah memasuki usia 7 bulan (2) Implementasi pelaksanaan tingkeban dengan pembacaan Alquran ini dilakukan dengan berbagai prosesi yang ada yakni dengan bentuk tingkeban ala santri (3) Makna yang dipahami masyarakat atas pembacaan tujuh surat pilihan ini diantaranya makna pengharapan seperti tokoh, makna perlindungan, keamanan dan keselamatan, makna kekayaan dan makna kedudukan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 17301153006 ARINI HIDAYATI
Date Deposited: 09 Dec 2019 03:18
Last Modified: 09 Dec 2019 03:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14095

Actions (login required)

View Item View Item