ETIKA DALAM SASTRA JAWA MACAPAT 'SEKAR PANGKUR': STUDI KASUS KOMUNITAS MACAPATAN CAMPURDARAT TULUNGAGUNG

Muhammad Isrofil Amaryk, 17302153004 (2019) ETIKA DALAM SASTRA JAWA MACAPAT 'SEKAR PANGKUR': STUDI KASUS KOMUNITAS MACAPATAN CAMPURDARAT TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (370kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (203kB) | Preview
	Text Bab I.pdf Download (453kB)
	Text Bab II.pdf Download (838kB)
	Text Bab III.pdf Download (797kB)
	Text BAB IV.pdf Download (296kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (222kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Etika dalam Sastra Jawa Macapat ‘Sekar Pangkur’: Studi Kasus Komunitas Macapatan Campurdarat Tulungagung” ini ditulis oleh Muhammad Isrofil Amaryk, NIM 17302153004, pembimbing Dr. Maftukhin, M.Ag dan Akhol Firdaus, M.Pd. Kata kunci: Etika, Sastra Jawa, Tembang Macapat Penelitian ini di latar belakangi oleh pemahaman warisan budaya secara local, yang kini mudah dilupakan. Munculnya berbagai produk di zaman modern ini dan masuknya budaya asing oleh masyarakat Indonesia sendiri. Membuat pengetahuan tentang peninggalan dari nenek moyang cepat hilang. Oleh sebab itu, penelitian ini mengangkat satu diantara jutaan warisan budaya yang lain yaitu sastra jawa macapat, yang mencermikan perjalanan manusia sejak lahir samapi mati. Bidikan pada sekar pangkur, yang menyimpan nilai etik prinsip hidup manusia Penelitian dalam lingkup lokalitas sebab memuat kebudayaan jawa. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana nilai etika kehidupan yang terkandung dalam sastra jawa macapat ‘sekar pangkur’? (2) Bagaimana pemaknaan nilai etika kehidupan dalam sastra jawa Macapat ‘sekar pangkur’ di kehidupan masyarakat jawa? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuka nilai-nilai, etika dan falsafah pada manusia yang melatarbelakangi kehidupan. Sebagai sebuah petuah, nasehat, Pendidikan dalam menjalani hidup. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk memahami fenomena yang dialami saubjek penelitian dengan cara pendeskripsian. Melalui metode ini penelitian dapat dilakukan dalam keadaan yang alamiah atau natural. Secara lebih lanjut metodenya adalah pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian akan menampilkan sebuah substansi dari sastra jawa macapat, terutama pada kesejatian hidup manusia (pangkur). Dengan ruang lingkup etika sebagai pondasi pemahamanya. Bahwa dalam masyarakat jawa sejak dulu sudah mengenal pemahaman moril. Pemahaman tersebut tertuang dalam teks sastra jawa, dalam penerapannya maupun isi di dalamnya. Sebagai salah satu simbol kebudayaan yang maju akan nilai etik dan prinsip kehidupan.

Actions (login required)

View Item