PERAN TEMAN SEBAYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SDI MA’ARIF GARUM BLITAR

FITRIA WIJAYANTI, 17205163031 (2020) PERAN TEMAN SEBAYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SDI MA’ARIF GARUM BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (277kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (149kB)
	Text BAB I.pdf Download (306kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (359kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text BAB IV .pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text BAB V .pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text BAB VI .pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Teman Sebaya dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SDI Ma’arif Garum” ini ditulis oleh Fitria Wijayanti, NIM. 17205163031, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Nur Effendi, M.Ag. Kata Kunci: Peran, Teman Sebaya, Karakter, Religius Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam menentukan baik atau buruknya karakter siswa. Pada saat ini siswa lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah, yaitu lima hingga delapan jam setiap harinya. Dengan demikian keadaan lingkungan sekolah tentunya akan memberikan dampak yang melekat dan akan menjadi karakter bagi pribadi siswa. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang ada dalam proses menjalankan kegiatan pembiasaan maupun kegiatan sehari-hari di sekolah. Dalam pembentukan karakter di sekolah peran teman sebaya sangat dibutuhkan bagi siswa, yaitu dengan memberikan contoh akhlaq yang baik maka secara tidak langsung siswa lain akan mencontoh akhlaq tersebut. Selain itu, sebagai teman siswa juga saling mengingatkan jika terdapat siswa yang akhlaqnya kurang sesuai. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana peran popular children dalam membentuk karakter religius siswa?; (2) Bagaimana peran rejected children dalam membentuk karakter religius siswa?; (3) Bagaimana peran controversial children dalam membentuk karakter religius siswa?. Berdasarkan lokasi sumber datanya penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan. Dilihat dari sifat-sifat data penelitian intermasuk dalam penelitian kualitatif, dan berdasarkan pembahasannya termasuk dalam penelitian deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsyahan data dilakukan dengan derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Hasil dari penelitian ini dijelaskan bahwa tindakan popular children sering diterima teman-temannya. Maka dalam pembentukan karekter religius siswa popular children ini berperan sebagai tutor sebaya terhadap siswa lainnya, seperti menasehati atau memberikan contoh untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai karakter religius. Siswa yang tergolong rejected children memang mengalami masalah khusus dalam penanganannya. Sehingga jika yang seharusnya ia sebagai teman sebaya dapat berperan dalam pembentukan karakter religius kepada siswa lainnya ia harus memotivasi terhadap dirinya sendiri dahulu. Hal ini tentunya juga tidak lepas dari bimbingan serta arahan guru juga dukungan dari temannya. Siswa yang berkategori controversial children memengaruhi karakter teman lainnya dengan karakter yang tidak baik seperti mengajak keluar kelas saat guru menasehati. Selain itu ia juga memperlakukan teman sebayanya dengan perilaku yang kurang baik hingga siswa tersebut enggan melakukan kegiatan sekolah termasuk kegiatan sekolah dalam rangka pembentukan karakter religius siswa.

Actions (login required)

View Item