MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SRENGAT

AHMAD KHOLIL, 17207163019 (2020) MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SRENGAT. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (666kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (208kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (21kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (475kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (894kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (357kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Manajemen Peserta Didik dalam Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Srengat” ini ditulis oleh Ahmad Kholil, NIM. 17207163019. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag., NIP. 19751211 200212 2 001. Kata Kunci: Manajemen Peserta Didik, Kebijakan, Sistem Zonasi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena manajemen peserta didik dalam penyesuaian terhadap implementasi kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Peneliti menyoroti salah satu sekolah yang cukup responsif dalam menghadapi beberapa perubahan semenjak diterapkannya sistem zonasi, yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Srengat, Blitar. Maka dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengangkat tema manajemen peserta didik dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses penerimaan peserta didik baru dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat?; 2) Bagaimana pengelolaan peserta didik baru dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat?; 3) Bagaimana pembinaan peserta didik dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat?; 4) Bagaimana evaluasi manajemen peserta didik dalam implementasi Kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat? Dalam penelitian ini penulis menggunakan: pendekatan fenomenologi naturalistik. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Srengat, Blitar. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh dari sumber data diantaranya kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang humas, panitia PPDB, bimbingan konseling, guru, komite sekolah dan wali murid. Uji keabsahan data menggunakan validasi internal (termasuk didalamnya terdapat perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi), validasi eksternal, uji reliabilitas dan objektivitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri atas penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Kemudian hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1) Proses pelaksanaan PPDB dalam implementasi kebijakan Sistem Zonasi dilaksanakan secara sistemik dan informatif. Proses PPDB yang sistemik adalah proses yang mengacu pada prosedur dan sistem yang ditetapkan. Sedangkan PPDB yang informatif adalah penyeleggaraan layana informasi PPDB yang prima secara offline maupun online. 2) Pengelolaan peserta didik baru dalam implementasikebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat dilaksanakan dengan berbasis pada Equality and Interest-Talent-based Student Management. Pengelolaan peserta didik baru berbasis Equality adalah pengelolaan peserta didik melalui grouping secara heterogen. Sedangkan pengelolaan berbasis Interest-Talent adalah penjurusan peserta didik baru berorientasi kepada bakat dan minat melalui penjajakan minat, tes IQ dan tes kemampuan; 3) Pembinaan peserta didik dalam implementasi kebijakan Sistem Zonasi di SMAN 1 Srengat dilaksanakan secara komprehensif dan transformatif. Pembinaan peserta didik yang komprehensif adalah pembinaan yang meliputi keseluruhan kompetensi peserta didik meliputi akademik, non akademik, kedisiplinan dan spiritual. Sedangkan pembinaan yang transformatif adalah perubahan dalam model pembinaan yang bertujuan untuk perbaikan pembinaan peserta didik; dan 4) Evaluasi manajemen peserta didik dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Srengat berbasis pada input, proses dan respon masyarakat. Evaluasi input PPDB sistem zonasi adalah acak, tidak terprediksi dan tidak memenuhi ekspektasi sekolah. Adapun evaluasi proses pembinaan peserta didik membutuhkan usaha yang lebih keras dan komprehensif. Sedangkan respon masyarakat terhadap PPDB sistem zonasi beragam. PPDB zonasi ditanggapi positif bagi masyarakat di dalam zona sekolah yang diminati, namun dianggap negatif bagi masyarakat yang berada di luar zona sekolah yang diminati.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Manajemen > Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 17207163019 AHMAD KHOLIL
Date Deposited: 02 Mar 2020 07:06
Last Modified: 02 Mar 2020 07:06
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14660

Actions (login required)

View Item View Item