STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM DAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

BETI NUR ANGGRAINI, 17101163003 (2020) STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM DAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (182kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (547kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Beti Nur Anggraini, 17101163003, STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM DAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, IAIN Tulungagung, 2020, Pembimbing: Dr. Zulfatun Ni’mah, M. Hum. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Pembiayaan Multiguna, Etika Bisnis Islam, Peraturan Bupati Tulungagung. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pemasangan reklame oleh PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung dengan cara dipaku di pohon-pohon. Pemasangan reklame tersebut terkesan tidak memperhatikan keindahan dan keamanan manusia yang ada disekitarnya. Yang masih menjadi pertanyaan besar adalah mengenai legalitas pemasangan reklame tersebut, apakah pemasangan reklame tersebut telah memiliki izin reklame dari dinas terkait atau belum dan juga apakah reklame tersebut telah sesuai dengan ketentuan terkait penyelenggaraan reklame yang terdapat pada Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 49 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan reklame atau belum serta bagaimana jika hal-hal tersebut dikaji dengan menggunakan etika bisnis Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung? 2) Bagaimana strategi pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung ditinjau dari etika bisnis Islam? 3) Bagaimana strategi pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung ditinjau dari Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 49 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Reklame?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui strategi pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung; 2) Menganalisis strategi pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung ditinjau dari etika bisnis Islam; dan 3) Menganalisis strategi pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung ditinjau dari Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 49 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Reklame. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan pengujian kesimpulan. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung menggunakan strategi pemasaran melalui pemasangan media promosi berupa plakat yang dipasang dengan cara dipaku di pohon-pohon, 2)Pemasangan reklame pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung belum sesuai dengan etika bisnis Islam karena melanggar prinsip tauhid, keseimbangan, kehendak bebas, pertanggung jawaban dan kebajikan, dan 3) Strategi pemasaran pembiayaan multiguna PT. WOM Finance, Tbk Tulungagung berupa plakat tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 49 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan reklame khususnya bab 3 Pasal 3 dan bab 5 Pasal 16 karena tidak memiliki izin reklame, ditandai dengan tidak adanya stiker perizinan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulungagung yang ditempel di plakat dan pemasangan reklame tidak memenuhi standar etik, estetis, teknis dan keselamatan.

Actions (login required)

View Item