MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-HIDAYAH PLOSOKANDANG TULUNGAGUNG

AHMAD SALIQ FAQIHAN, 17201163387 (2020) MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-HIDAYAH PLOSOKANDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (798kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (324kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (207kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (437kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (765kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (486kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Motivasi Santri dalam Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung” di tulis oleh Ahmad Saliq Faqihan NIM. 17201163387, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Luluk Atirotuz Zahroh, M.Pd. Kata Kunci : Motivasi Santri, Menghafal Al-Qur’an Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak orang yang menganggap bahwa aktifitas menghafal adalah beban dan membosankan. Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu hal yang tidak mudah dan membutuhkan curahan waktu, tenaga dan fikiran serta motivasi yang tinggi baik dari diri sendiri maupun dari pihak lain. Terlebih jika seseorang menghafal Al-Qur’an dengan menyambi kesibukan yang lain, pastinya akan banyak hambatan yang dialami. Oleh sebab itu, setiap orang yang menghafalkan Al-Qur’an harus memiliki motivasi dan juga cara untuk mengatasi hambatan agar kualitas hafalannya meningkat dan segera selesai khatam 30 Juz. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana motivasi intrinsik santri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung ? (2) Bagaimana motivasi ekstrinsik santri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung ? (3) Bagaimana hambatan santri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung ? (4) Bagaimana cara santri mengatasi hambatan dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Pengecekan data menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat. Hasil penelitian ini meliputi : (1) Motivasi intrinsik santri dalam menghafal Al-Qur’an Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung adalah ingin menjadi seorang hafidz/hafidzoh, cita-cita dari kecil, ingin membahagiakan orangtua, mengangkat derajat orangtua, serta ingin membalas jasa orangtua dengan jalan menghafal Al-Qur’an. (2) Motivasi ekstrinsik santri dalam menghafal Al-Qur’an Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung adalah dorongan dari orang tua, dorongan dari teman/sahabat, dorongan dari ustadz/ustadzah, serta dorongan dari lingkungan sekitar baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan pondok. (3) Hambatan menghafal Al-Qur’an santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan juga eksternal. Faktor internalnya diantaranya : Malas dalam menghafal, malas dalam muroja'ah, perubahan mood, belum bisa membagi waktu antara menghafal serta kesibukan kuliah. Faktor eksternal antara lain : sering terlena saat mengoperasikan Handphone dan Laptop, serta teman pergaulan di kampus yang bermacam-macam. (4) Cara mengatasi hambatan menghafal Al-Qur’an Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Plosokandang Tulungagung diantaranya dengan memaksa diri untuk tetap mengaji, belajar membagi waktu dengan cara membuat jadwal harian, mendengarkan murrotal Qur’an dengan bantuan Hp ataupun laptop, mengoperasikan Hp dan Leptop seperlunya saja dengan maksud untuk menghilangkan kebosanan. Selain itu pihak pondok memberikan absensi mengaji dan buku kendali muroja’ah untuk mendisiplinkan dan melatih tanggung jawab santri untuk tetap menjaga hafalan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: S.Pd.I 17201163387 Ahmad Saliq Faqihan
Date Deposited: 21 Sep 2020 01:57
Last Modified: 21 Sep 2020 01:57
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/16610

Actions (login required)

View Item View Item