PEMBINAAN KEAGAMAAN DALAM KOMUNITAS REMAJA DI DUSUN PATIK BATANGSAREN KAUMAN TULUNGAGUNG

ERIS NISA'UL KHUSNA, 17201163090 (2020) PEMBINAAN KEAGAMAAN DALAM KOMUNITAS REMAJA DI DUSUN PATIK BATANGSAREN KAUMAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (286kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (386kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (105kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (370kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (450kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (437kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (269kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (243kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pembinaan Keagamaan dalam Komunitas Remaja di Dusun Patik Batangsaren Kauman Tulungagung” ini ditulis oleh Eris Nisa’ul Khusna, NIM 17201163090, Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung Tahun 2020, pembimbing Prof. Dr. H. Imam Fu’adi, M.Ag Kata Kunci : Pembinaan Keagamaan, Komunitas, Remaja. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh komunitas remaja sebagai suatu usaha untuk mengarahkan, membina, serta memberikan bekal pada remaja dengan pengetahuan agama dan pengetahuan tentang kehidupan agar mampu dalam menghadapi tantangan kehidupan kelak. Pembinaan keagamaan perlu dilakukan supaya remaja terhindar dari perilaku negatif dan diharapkan remaja dapat mengaplikasikan hasil pembinaan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya pembinaan keagamaan dapat mempengaruhi perilaku keagamaan pada remaja. Perilaku keagamaan tidak hanya terjadi ketika melakukan kegiatan keagamaan saja, akan tetapi dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana pembinaan keagamaan melalui Pertemuan Mingguan untuk remaja dalam Komunitas Remaja di Dusun Patik Batangsaren Kauman Tulungagung? 2) Bagaimana pembinaan keagamaan melalui Pertemuan Bulanan untuk remaja dalam Komunitas Remaja di Dusun Patik Batangsaren Kauman Tulungagung? 3) Apa saja kendala pembinaan keagamaan dan solusi penyelesaian dalam Komunitas Remaja di Dusun Patik Batangsaren Kauman Tulungagung? Penelitian ini berdasarkan lokasi dan sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan. Ditinjau dari segi sifat-sifat datanya termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan mulai dari reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, perpanjangan kehadiran, diskusi dengan teman sejawat dan pengecekan anggota. Hasil penelitian adalah 1) Pembinaan keagamaan dalam komunitas remaja melalui pertemuan mingguan: a) Pembinaan ini dilakukan satu minggu sekali tujuannya untuk memperbarui pengetahuan keagamaan serta sebagai benteng remaja dalam menghadapi perkembangan zaman, b) Pembinaan dimulai dengan membaca al-Qur’an secara bergantian, penyampaian kultum dari remaja yang bertugas, penambahan materi dari pembina, sesi tanya jawab, diakhiri dengan do’a sebagai penutup, c) Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, kuis, game, pembiasaan dengan membaca al-Qur’an, dan pendekatan dari hati ke hati, d) Materi yang disampaikan berupa materi aqidah, akhlak, ibadah, kewajiban menutup aurat dan peran remaja masa kini, e) Pada pembinaan ini pembina memberikan waktu kepada remaja untuk bertanya baik tentang materi yang telah disampaikan atau yang lainnya serta memberikan stimulus agar remaja mau bertanya, f) Remaja mampu menerapkan hasil pembinaan keagamaan dalam kehidupannya sehari-hari baik dalam beribadah, berperilaku dan lebih selektif dalam bergaul. 2) Pembinaan keagamaan dalam komunitas remaja melalui pertemuan bulanan: a) Pembinaan keagamaan dalam pertemuan bulanan merupakan pembinaan lanjutan dari pembinaan keagamaan mingguan, b) Proses pembinaan keagamaan ini dimulai dengan pembacaan tahlil dilanjutkan, pembacaan tilawah, sambutan-sambutan, penyampaian materi oleh ustadz sekitar, dan diakhiri dengan do’a sebagai penutup, c) Metode pembinaan keagamaan ini menggunakan metode ceramah, game dan pembiasaan membaca tahlil atau membaca al-Qur’an, d) Materi yang disampaikan berupa materi pokok keagamaan berupa aqidah, fiqih, dan akhlak, selain itu materi tentang peran generasi muda muslim di era millenial, dan sosialisasi bahaya narkoba, e) Pada pembinaan ini remaja diberikan waktu untuk bertanya tentang materi yang telah disampaikan, f) Hasil pembinaan ini memberi dampak yang baik bagi remaja, khusunya remaja sendiri dan orang-orang sekitar atau lingkungan sekitarnya. 3) Kendala dan solusi dalam pembinaan keagamaan adalah: a) Kendala pembinaan keagamaan berkaitan dengan kontinuitas dari remaja, waktu yang tidak serasi antara pembina dan remaja, serta keterbatasan mentor yang bisa membersamai remaja, b) Solusi yang dilakukan dengan melakukan inovasi dalam pembinaan keagamaan, mencarikan mentor, dan memanfaatkan media yang ada dalam proses pembinaan keagamaan.

Actions (login required)

View Item