MANAJEMEN KESISWAAN DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG

RINDANG UMI FITRIANA, 17207163061 (2020) MANAJEMEN KESISWAAN DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM AL AZHAAR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (508kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (614kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (43kB) | Preview

Abstract

Rindang Umi Fitriana, NIM: 17207163061. 2020 “Manajemen Kesiswaan dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional Peserta Didik di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung”. Skripsi. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I Kata Kunci:Manajemen Kesiswaan, Pengembangan, Kecerdasan Emosional Pendidikan itu perlu dimaknai sebagai upaya manusia untuk mewujudkan diri dengan mengoptimalkan semua potensi yang dimilikinya, tidak hanya mengembangkan pengetahuan peserta didik saja, tetapi juga sikap kepribadian, serta aspek sosial emosional disamping keterampilan-keterampilan lain. Maka dari itu SMP merupakan masa peralihan anak dari masa kanak-kanak menuju masa remaja yang keadaan emosionalnya masih labil. Kemudian dengan adanya kegiatan-kegiatan penunjang seperti yang ada di SMP Islam Al Azhaar yaitu pembelajaran baik di dalam kelas atau di luar kelas di antaranya ekstrakurikuler, club olimpiade serta beberapa kegiatan lainnya. Hal ini yang menunjang para peserta didik memiliki kecerdasan emosional yang membuat peserta didik mampu mengelola dan mengenali emosi serta mampu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam terkait peran manajemen kesiswaan dalam pengembangan kecerdasan emosional peserta didik di SMP Islam Al Azhaar. Fokus penelitian ini adalah (1) Perencanaan penerimaan siswa baru dalam pengembangan kecerdasan emosional peserta didik di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung, (2) Pengelompokan siswa dalam pengembangan kecerdasan emosional peserta didik di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung, (3) Pelaksanaan pembinaan siswa dalam pengembangan kecerdasan emosional peserta didik di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung. Penelitian ini jika dilihat dari sumber datanya, penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Sedangkan jenis datanya, pendekatan yang digunakan termasuk penelitian kualitatif yang menghasilkan penjelasan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis secara induktive dengan tiga tahap, yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini meliputi: (1) perencanaan penerimaan siswa baru dalam pengembangan kecerdasan emosional di SMP Islam Al Azhaar menghasilkan sebuah perencanaan untuk mengembangkan kecerdasan emosional siswa yaitu dengan adanya kebijakan mengenai penerimaan semua calon siswa yang mendaftar baik yang normal atau anak berkebutuhan khusus. (2) pengelompokan siswa dalam pengembangan kecerdasan emosional menghasilkan beberapa bagian yang mana bagian tersebut meliputi pengelompokan kelas berdasarkan hasil tes yang meliputi kemampuan belajar anak seperti tes diagnostik serta tes IQ, kemudian ada pengelompokan ekstrakurikuler berdasarkan bakat dan minat yang ada pada masing-masing peserta didik, dan pengelompokan pembelajaran mengaji metode Yanbu’a yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik. (3) pelaksanaan pembinaan ada tiga kategori yaitu pembinaan kedisiplinan yang membuat anak memiliki kondisi emosional seperti tanggung jawab, pembinaan akademik dan pembinaan non akademik yang masing-masing pembinaan tersebut mampu mengembangkan emosional peserta didik seperti kegiatan didalam atau di luar kelas seperti memotivasi dirinya sendiri serta bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan tersebut. Bukan hanya tanggung jawab tetapi juga rasa percaya diri, jujur, memiliki empati serta membina hubungan baik antar guru maupun sesama peserta didik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 17207163061 RINDANG UMI FITRIANA
Date Deposited: 22 Oct 2020 08:28
Last Modified: 22 Oct 2020 08:28
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17011

Actions (login required)

View Item View Item