Anissa, Noerrohmah (2015) Upaya Guru PAI dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Religius pada Peserta Didik di SMK PGRI 1 Tulungagung. [ Skripsi ]
|
Text
halaman+awal.pdf Download (676kB) | Preview |
|
Text
BAB+I.pdf Download (486kB) |
||
|
Text
BAB+II.pdf Download (912kB) | Preview |
|
|
Text
BAB+III.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
BAB+IV.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
BAB+V.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar+rujukan.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
lampiran-lampiran.pdf Download (711kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Upaya Guru PAI dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Religius pada Peserta Didik di SMK PGRI 1 Tulungagung” ini ditulis oleh Anissa Noerrohmah, NIM. 3211113041, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Fathul Mujib, M.Ag. Kata Kunci: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam, Nilai-Nilai Religius Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena bahwa Pendidikan Agama Islam di sekolah dianggap kurang berhasil dalam menggarap sikap dan perilaku keberagamaan peserta didik serta membangun moral dan etika bangsa. Kurang berhasilnya pembelajaran pendidikan agama Islam tersebut disebabkan karena terbatasnya jam pelajaran agama Islam dan lebih banyak pada penyampaian materi, sehingga nilai-nilai religius yang diajarkan akan sulit menyatu pada jiwa peserta didik. Oleh karena itu, untuk mewujudkan agar peserta didik memahami nilai-nilai religius (keagamaan) lebih mendalam, guru Agama berupaya menumbuhkan nilai-nilai religius melalui pengembangan materi pendidikan agama Islam dan peserta didik mengamalkan nilai-nilai religius (keagamaan) dari mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah. Fokus masalah dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagaimana proses internalisasi dan pengembangan nilai-nilai religius (aqidah, syari’ah, dan akhlak) pada peserta didik di SMK PGRI 1 Tulungagung? 2) Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung proses internalisasi dan pengembangan nilai-nilai religius pada peserta didik di SMK PGRI 1 Tulungagung? 3) Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan dalam proses internalisasi dan pengembangan nilai-nilai religius pada peserta didik di SMK PGRI 1 Tulungagung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai religius yang ditanamkan/ditonjolkan di SMK PGRI 1 Tulungagung, untuk mengetahui dan mendiskripsikan proses internalisasi dan pengembangan nilai-nilai religius (aqidah, syari’ah, dan akhlak) pada peserta didik di SMK PGRI 1 Tulungagung, untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat dan mendukung proses internalisasi dan pengembangan nilai-nilai religius pada peserta didik di SMK PGRI 1 Tulungagung, untuk mengetahui solusi mengatasi hambatan dalam proses internalisasi dan pengembangan nilai-nilai religius pada peserta didik di SMK PGRI 1 Tulungagung. Skripsi ini diharapakn dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan siswa yang pada akirnya siswa dapat mengamalkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif diskriptif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara mendalam, observasi atau pengamatan, dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis deskriptif interaktif dari Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan trianggulasi, ketekunan pengamatan, dan memperpanjang pengamatan. Untuk tahap penelitian menggunakan tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Proses internalisasi nilai-nilai religius yaitu nilai aqidah, syari’ah dan akhlak yaitu dimulai dengan memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai religius dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, kemudian guru memberikan keteladanan (contoh) untuk menarik siswa mengikutinya, setelah itu guru mengadakan berbagai kegiatan untuk mengamalkan nilai-nilai religius tersebut. Pengembangan nilai aqidah dilakukan dengan membiasakan siswa untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap kegiatannya yang diwujudkan dengan berdo’a sebelum maupun sesudah kegiatan, pengembangan nilai syariah dilakukan dengan membiasakan siswa melaksanakan ibadah di sekolah, seperti sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah, peringatan hari besar Islam, dan lain-lain, selain itu guru juga memotivasi siswa untuk rajin beribadah dan menjadi teladan bagi siswanya, pengembangan nilai akhlak dilakukan dengan berpartisispasi dengan orang tua karena guru dan orang tua adalah teladan bagi siswa. (2) Faktor yang menghambat proses internalisasi dan pengembangan nilai-nilai religius di SMK PGRI 1 Tulungagung yaitu kurangnya minat siswa, kurangnya partisipasi guru non agama, kurangnya dukungan orang tua. Sedangkan faktor yang mendukung yaitu kepala sekolah dan pihak manajemen, sarana prasarana, absensi kegiatan siswa. (3) Solusi untuk mengatasi hambatan dalam menumbuhkan nilai-nilai religius di SMK PGRI 1 Tulungagung yaitu cross check absensi siswa, memberikan contoh (keteladanan), memberikan contoh tidak hanya ditujukan pada siswa tapi juga guru lain, agar berpartisipasi dalam menumbuhkan nilai religius pada siswa dan berpartisispasi dengan orang tua.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Anisa Nur Rohmah |
Date Deposited: | 18 Aug 2015 06:02 |
Last Modified: | 18 Aug 2015 06:02 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1731 |
Actions (login required)
View Item |