KECERDASAN VISUAL SPASIAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TINGKATAN BERFIKIR VAN HIELE PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH MA’ARIF PONGGOK KABUPATEN BLITAR

MUHAMMAD ALWI ABDULLAH, 17204163019 (2020) KECERDASAN VISUAL SPASIAL SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TINGKATAN BERFIKIR VAN HIELE PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH MA’ARIF PONGGOK KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (478kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (87kB)
Preview	Text BAB 1.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (958kB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text BAB 6.pdf Download (93kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kecerdasan Visual Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Berdasarkan Tingkatan Berfikir Van Hiele pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Ma’arif Ponggok” ini ditulis oleh Muhammad Alwi Abdullah, NIM.17204163019, pembimbing Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kecerdasan Visual-Spasial, Van Hiele, Geometri. Salah satu faktor yang mepengaruhi pemahaman geometri adalah kecerdasan visual spasial. Kecerdasan visual spasial merupakan kemampuan siswa dalam mempersepsi dan memanipulasi dunia spasial. Kecerdasan visual spasial sangat diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan geometri, khususnya geometri dimensi tiga. Setiap siswa memiliki tingkatan berfikir geometri yang berbeda. Tingkatan berfikir yang berbeda mengakibatkan perbedaan kecerdasan visual spasial siswa dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir level 3 (deduksi) dalam menyelesaikan soal geometri, 2) kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir level 2 (deduksi informal) dalam menyelesaikan soal geometri, 3) kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir level 1 (analisis) dalam menyelesaikan soal geometri, 4) kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir level 0 (visualisasi) dalam menyelesaikan soal geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kehadiran peneliti yaitu menjadikan peneliti sebagai instrument utama dalam pengumpulan data. Lokasi penelitian di Madrasah Aliyah Ma’arif Ponggok Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi dan pemeriksaan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir geometri level 3 (Deduksi) dalam menyelesaikan soal geometri mampu memenuhi semua karakteristik kecerdasan visual spasial yaitu pengimajinasian, pengonsepan, pemecahan masalah, dan pencarian pola, 2) Kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir geometri level 2 (Deduksi informal) dalam menyelesaikan soal geometri mampu memenuhi semua karakteristik kecerdasan visual spasial yaitu pengimajinasian, pengonsepan, pemecahan masalah, dan pencarian pola. Namun ada satu indikator pada karakteristik pemecahan masalah yang belum terpenuhi yaitu Siswa menyelesaikan soal dari sudut pandang yang berbeda-beda, 3) Kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir geometri level 1 (Analisis) dalam menyelesaikan soal geometri mampu memenuhi 3 karakteristik kecerdasan visual spasial yaitu pengimajinasian, pengonsepan, dan pencarian pola. Namun tidak memenuhi karakteristik pemecahan masalah, 4) Kecerdasan visual spasial siswa dengan tingkatan berfikir geometri level 0 (Visualisasi) dalam menyelesaikan soal geometri mampu memenuhi 3 karakteristik kecerdasan visual spasial yaitu pengimajinasian, pengonsepan, dan pencarian pola. Namun tidak memenuhi karakteristik pemecahan masalah

Actions (login required)

View Item