YOGA DANY DAMARA, 17304153035 (2020) ANALISIS SEMIOTIKA FOTOGRAFI PADA FOTO PROSTITUSI TULUNGAGUNG JAWA TIMUR DALAM BUKU PROSTITUSI KISAH 60 DAERAH DI INDONESIA KARYA YUYUNG ABDI. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (5MB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (96kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (418kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (36kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis Semiotika Fotografi Pada Foto Prostitusi Tulungagung Jawa Timur Dalam Buku Prostitusi Kisah 60 Daerah di Indonesia karya Yuyung Abdi” yang ditulis oleh Yoga Dany Damara, NIM. 17304153035, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung, Pembimbing Dr. Mulia Ardi, M. Phil. Kehadiran fotografi tidak sekedar menjadi media yang dapat merekam gambar, melainkan memiliki fungsi dalam menyampaikan pesan berbentuk komunikasi visual. Prostitusi kisah 60 daerah di Indonesia hadir sebagai tajuk dari sebuah buku yang menggunakan komunikasi visual dalam bentuk foto dokumenter. Terlahir dari sebuah ide seorang foto jurnalis asal Indonesia, yaitu Yuyung Abdi, buku ini bercerita realita gelap pekerja seks berbagai karakteristik potret faktual dunia prostitusi. Yuyung Abdi telah menerobos sekat-sekat sulit dan berbau privat untuk mengungkap fenomena pekerja seks di Indonesia. Rangkaian foto dalam buku ini menjadi refleksi, bahwa fakta pekerja seks di 60 daerah di Indonesia, Yuyung mampu mengungkap data tentang eksistensi keberadaan industri seks di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode analisis yang digunakan konsep semiotika Roland Barthes. Metode ini menekankan pada pemaknaan tanda-tanda yang timbul dari suatu karya (dalam hal ini karya fotografi), melalui tiga tahap, yaitu tahap denotasi, konotasi, dan mitos. Rangkaian foto yang terdapat dalam buku Prostitusi kisah 60 daerah di Indonesia, berjumlah 273 foto, namun peneliti hanya menganalisis 4 foto sebagai subjek mewakilkan keseluruhan foto. Dari data yang dikaji didapat beberapa data dan temuan yakni makna denotasi yang memberikan gambaran kepada masyarakat luas tentang keadaan prostitusi. Kemudian dari analisa makna konotasi mengungkapkan, bahwa keadaan prostitusi mewakilkan sudut angle foto yang baru. Dari analisa makna mitos, dapat dinyatakan bahwa mitos tentang pakaian yang dikenakan kaum muda dan tua menjadi gambaran yang begitu kontras bahwa sekarang yang dulunya muda sampai sekarang tetap bekerja sebagai pekerja seks di daerahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Atas hasil analisis tersebut, terungkap jelas secara objektif, bahwa prostitusi, membuka kedua mata melihat berbagai sisi kehidupan prostitusi. Kata Kunci : Pekerja seks, semiotika, fotografi, pesan
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Komunikasi Islam Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 17304153035 YOGA DANY DAMARA |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 04:20 |
Last Modified: | 03 May 2021 03:12 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18057 |
Actions (login required)
View Item |