EFEKTIVITAS TEKNIK PROBING-PROMPTING LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI TAHUN 2019/2020 PADA MATERI LINGKARAN

BAGUS SETIYAWAN, 17204163252 (2020) EFEKTIVITAS TEKNIK PROBING-PROMPTING LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI TAHUN 2019/2020 PADA MATERI LINGKARAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (518kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (275kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (421kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (549kB)
	Text BAB V.pdf Download (402kB)
	Text BAB VI.pdf Download (321kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Efektivitas Teknik Probing-Prompting Learning terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 7 Kediri Tahun 2019/2020 pada Materi Lingkaran” ditulis oleh Bagus Setiyawan, NIM. 17204163252, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Dr. Muniri, M. Pd. Kata Kunci: Probing-Prompting Learning, Kemampuan Komunikasi Matematis. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan komunikasi matematis siswa dan rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran matematika. Hal ini disebabkan oleh kegiatan belajar mengajar di kelas yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga kegiatan belajar mengajar kurang menarik. Selain itu saat ini seharusnya kegiatan belajar mengajar sudah dituntut untut pembelajaran menganut K-13 yang berpusat pada siswa (student centre). Sehingga peneliti menggunakan teknik probing-ptompting learning dimana nantinya siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran sehingga memungkinkan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan teknik probing prompting learning, 2) untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran konvensional, 3) untuk mengetahui efektif mana antara siswa yang menerapkan teknik probing prompting learning dan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VIII SMPN 7 Kediri. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII I sebagai kelas control. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Dalam analisis peneliti menggunakan analisis data uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan pembelajaran teknik probing-prompting learning menunjukkan level 2 dengan dengan prsentase 38,71%, (2) kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional menunjukkan 1 dengan presentase 43,75%, (3) pembelajaran teknik probing-prompting learning lebih efektif meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item