RATIH SULASTRI, 17208163059 (2020) PENGEMBANGAN MODUL PLANTAE BERBASIS IDENTIFIKASI KERAGAMAN TUMBUHAN PAKU DI DESA GEGER SENDANG TULUNGAGUNG BAGI SISWA KELAS X SMA/MA. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (499kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (170kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (488kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (559kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (369kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Pengembangan Modul Plantae Berbasis Identifikasi Keragaman Tumbuhan Paku Di Desa Geger Sendang Tulungagung” ditulis oleh Ratih Sulastri, NIM. 17208163059, Pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., MM. Kata Kunci: Pengembangan Modul, Tumbuhan Paku, Geger. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya penggunaan bahan ajar modul pada materi pembelajaran Biologi di sekolah. Sedangkan pembelajaran di sekolah masih menggunakan buku paket sehingga bahan ajar dirasa kurang lengkap dan belum sesuai dengan karakteristik siswa. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan bahan ajar berupa modul untuk melengkapi dan menyempurnakan bahan ajar yang telah ada pada bab Pteridophyta (Tumbuhan Paku). Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan keragaman jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) di desa Geger Sendang Tulungagung, (2) Mendeskripsikan modul plantae berbasis identifikasi keragaman tumbuhan paku di desa geger sendang tulungagung. Penelitian ini menggunakan dua jenis penelitian (campuran) yang dibagi menjadi dua tahap: (1) Penelitian kualitatif untuk mengeidentifkasi keragaman tumbuhan paku, (2) Penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul. Metode yang digunakan adalah metode jelajah dengan teknik Pruposive Sampling. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Diperoleh sejumlah 14 tumbuhan paku, terdiri dari dua kelas, 9 famili, dan 12 genus. Selain itu, diperoleh faktor abiotik yang menunjukkan kelembapan udara sebesar 66,5% dan suhu 25,9oC, (2) Hasil penelitian tersebut dikembangkan menjadi Modul Tumbuhan Paku menggunakan model Borg and Gall. Proses pengembangan modul meliputi: a) Penelitian dan pengumpulan data, b) Perencanaan, c) Pengembangan format produk awal, d) Validasi produk, dan e) Revisi produk. Perolehan presentase hasil penilaian dari ahli materi sebesar 85% yang termasuk dalam kategori sangat layak/sangat valid, dan dari ahli media sebesar 77,56% yang termasuk dalam kategori layak/valid. Sehingga secara keseluruhan modul tumbuhan paku dinyatakan “layak untuk digunakan”.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi |
Depositing User: | S1 17208163059 RATIH SULASTRI |
Date Deposited: | 05 Feb 2021 07:09 |
Last Modified: | 29 Apr 2021 03:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18272 |
Actions (login required)
View Item |