SUFI BADRIANA, 17301163006 (2020) TRADISI PEMBACAAN SURAT AL-WA>QI’AH (Kajian Living Qur`an di Masjid as-Sofwan Balong Ringinrejo Kediri). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (457kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (489kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (362kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Tradisi Pembacaan Surat al-Wa>qi’ah (Kajian Living Qur`an di Masjid as-Sofwan Balong Ringinrejo Kediri)” ini ditulis oleh Sufi Badriana, NIM. 17301163006, Pembimbing Dr. Salamah Noorhidayati, M. Ag. Kata Kunci : Living Qur`an, surat al-Wa>qi’ah, Masjid as-Sofwan Balong Ringinrejo Kediri. Penelitian ini membahas tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah yang lahir dari resepsi sosial masyarakat atau komunitas tertentu. Dalam hal ini, komunitas tertentu tersebut mengarah pada Masjid as-Sofwan Balong Ringinrejo Kediri yang memiliki tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah sebagai kegiatan rutin seminggu sekali setiap hari Ahad malam Senin. Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian adalah: pertama, bagaimana sejarah tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah di Masjid as-Sofwan Balong Ringinrejo Kediri? Kedua, bagaimana proses pelaksanaan tradisi pembacaan surat al Wa>qi’ah di Masjid as-Sofwan Balong Ringinrejo Kediri? Ketiga, bagaimana pemaknaan masyarakat mengenai tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah di Masjid as Sofwan Balong Ringinrejo Kediri? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis makna, penulis menggunakan teori makna yang dikemukakan oleh Karl Mannheim. Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu: pertama, tradisi ini sudah berlangsung sejak 2015 atas inisiatif dari KH. Mahsun sebagai imam. Kedua, tradisi ini dilaksanakan setiap hari Ahad malam Senin yang dumulai setelah salat Maghrib dengan didahului dengan kultum. Kemudian dilanjutkan dengan salat taubat, salat hajat, sujud syukur, pembacaan wirid, tawasul, pembacaan surat al-Wa>qi’ah, pembacaan doa khusus surat al-Wa>qi’ah, dan pembagian garam. Ketiga, tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah di Masjid as-Sofwan ini menggunakan teori sosiologi pengetahuan yang dikemukakan oleh Karl Mannheim yang meliputi tiga poin, yaitu makna obyektif, ekspresif dan dokumenter. Makna obyektif ini berupa pengalaman pribadi dari pencetus, yang pada akhirnya menjadi latar belakang didirikannya sebuah tradisi pembacaan surat al-Wa>qi’ah. Makna ekspresif yaitu adanya rasa tenang, mendekatkan diri kepada Allah dan diberikan kelapangan rezki. Terakhir adalah makna dokumenter ini adalah ketika para pelakunya mengamalkan surat al-Wa>qi’ah ini setiap hari Ahad malam Senin, sadar maupun tidak sadar tradisi ini memunculkan tradisi lain berupa silaturahmi antar jama’ah dan solidaritas sesama warga.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Filosofi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 17301163006 SUFI BADRIANA |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 04:23 |
Last Modified: | 29 Apr 2021 04:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18527 |
Actions (login required)
View Item |