Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-C Materi Garis dan Sudut di SMP Negeri 2 Sumbergempol

Karimah, Miftahul (2014) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-C Materi Garis dan Sudut di SMP Negeri 2 Sumbergempol. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
bagian awal.pdf

Download (732kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar rujukan.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bagian inti.pdf

Download (902kB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id

Abstract

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS), Kreativitas, Hasil Belajar. Fenomena pembelajaran saat ini, dalam pembelajaran matematika guru masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa selalu berada dibawah arahan guru. Fenomena yang demikian menyebabkan siswa kurang mampu mengembangkan kreativitasnya serta pemahaman siswa tentang materi terbilang kurang. Padahal mata pelajaran matematika membutuhkan kreativitas yang tinggi, selain itu siswa juga harus mampu mengkostruk sendiri pemahamannya terhadap materi. Dalam pembelajaran matematika, ada beberapa model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa, serta membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Melalui think-pair-share, siswa dilatih untuk berpikir secara mandiri, dimana siswa akan mencari solusi dari permasalah yang diberikan secara mandiri sebelum akhirnya berdiskusi. Pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam menyelesaikan masalah serta siswa mampu mengkonstruk sendiri pemahamannya terhadap materi. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas VII-C pada materi garis dan sudut di SMP Negeri 2 Sumbergempol ?, (2) Apakahkah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas VII-C pada materi garis dan sudut di SMP Negeri 2 Sumbergempol ?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dalam meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas VII-C pada materi garis dan sudut di SMP Negeri 2 Sumbergempol, (2) Untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas VII-C pada materi garis dan sudut di SMP Negeri 2 Sumbergempol melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK). Dalam PTK tahap penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah xvi siswa kelas VII-C SMP Negeri 2 Sumbergempol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan catatan lapangan yang selanjutnya dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share mampu meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas VII-C SMP Negeri 2 Sumbergempol. Hal ini ditunjukkan dari perolehan hasil tes yang diberikan peneliti, pada tes awal kreativitas siswa berada pada TKBK 1 yaitu sebanyak 60% dari keseluruhan kelas. Pada siklus I siswa sebesar 56% dari kelas siswa berada pada TKBK 1. Dan pada siklus II siswa menunjukkan peningkatan kreativitas yaitu sebesar 56% dari keseluruhan kelas siswa berada pada TKBK 3. Selanjutnya hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata tes awal siswa yaitu 57,36 dan pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 13,28 sehingga nilai rata-rata siswa menjadi 70,64, dan pada siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 5,08 sehingga nilai rata-rata siswa pada siklus II menjadi 75,72. Selain itu ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan, dimana pada tes awal hanya sebesar 32% dari keseluruhan kelas yang sudah mencapai ketuntasan belajar kemudian pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 36% sehingga pada siklus I jumlah ketuntasan belajar siswa menjadi 68%. Selanjutnya pada siklus II kembali mengalami peningkatan sebesar 8% sehingga jumlah ketuntasan belajar siswa mencapai 76%.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 19 Nov 2014 01:17
Last Modified: 19 Nov 2014 01:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/189

Actions (login required)

View Item View Item