STRATEGI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Kauman Kota Blitar)

AMALIA ROSIDAH, 17201163297 (2020) STRATEGI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Kauman Kota Blitar). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (875kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (584kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (616kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (890kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (674kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (407kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (221kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Santri dalam Menghafal al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Kauman Kota Blitar)” ini ditulis oleh Amalia Rosidah, NIM 17201163297, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Suwanto, M.S.I., NIP. 198512122018011002 Kata Kunci: Strategi, Menghafal al-Qur’an Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan waktu santri dalam mengkhatamkan hafalan al-Qur’an sampai 30 Juz. Ada yang dapat menyelesaikan hafalannya dengan cepat dan ada juga yang lambat menghafalkannya, sampai bertahun-tahun lamanya. Ditambah lagi santri yang menghafalkan al-Qur’an disambi dengan bersekolah atau kesibukan lainnya, pasti akan banyak hambatan yang dialami dalam proses menghafal ayat-ayat al-Qur’an. Oleh sebab itu, setiap santri memiliki strategi dan cara untuk mengatasi hambatan tersebut agar kualitas hafalannya meningkat dan segera terselesaikannya hafalannya sampai 30 Juz. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan pengulangan (repetition) dalam menghafal al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Kauman Kota Blitar? 2) Bagaimana hambatan dalam menghafal al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Kauman Kota Blitar? 3) Bagaimana solusi terhadap hambatan dalam menghafal al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Kauman Kota Blitar? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) Observasi (2) Wawancara secara mendalam (3) Dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan adalah Miles dan Huberman yang terdiri dari (1) Reduksi data (2) Penyajian data (3) Verifikasi/penarikan kesimpulan. Adapun teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu (1) perpanjangan keikutsertaan (2) Triangulasi yaitu Triangulasi metode dan Triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’allimat Kauman Kota Blitar 1) Penerapan pengulangan (repetition) dalam menghafal al-Qur’an terdapat pada 5 kegiatan yang wajib diikuti santri diantaranya kegiatan tambahan hafalan, pemantapan hafalan, setoran hafalan, muroja’ah dan evaluasi. Dalam kegiatan tersebut, memuat bin-Nadzar, tahfidz, talaqqi, takrir/muroja’ah dan tasmi, dan juga di setiap kegiatan selalu didampingi oleh guru/pembimbing tahfidz.2) Hambatan dalam menghafal al-Quran disebabkan oleh faktor internal yaitu malas, kesibukan piket dan tugas sekolah, kesehatan terganggu, dan lainnya, sedangkan faktor eksternal yaitu tidak sering muroja’ah, ada kemiripan ayat, salah bergaul. 3) Solusinya yaitu sering muroja’ah, melakukan hobi, membaca buku inspiratif, istirahat cukup, dan lainnya.

Actions (login required)

View Item