JAZULI, IRFAN (2015) IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA BMT UGT (Usaha Gabungan Terpadu) SIDOGIRI BLITAR. [ Skripsi ]
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1-5.pdf Download (548kB) | Preview |
|
Text
jurnal skripsi.docx Download (26kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Manajemen Risiko Pada BMT UGT Sidogiri Blitar” ini ditulis oleh Irfan Jazuli, NIM. 3223113046, pembimbing Nur Aziz Muslim M.H.I. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah kejadian dimana masih banyak lembaga keuangan khususnya di bidang lembaga keuangan syariah yang tidak banyak menerapkan manajemen risiko di lingkup operasionalnya. Padahal dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang baik manajemen risiko itu harus terintegrasi dengan sangat baik di dalam suatu perusahaan untuk memenangkan suatu kompetisi di dalam bisnis keuangan. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana pola pengelolaan manajemen risiko pembiayaan di BMT UGT Sidogiri? (2) Bagaimana pola pengelolaan manajemen risiko operasional di BMT UGT Sidogiri? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pola pengelolaan manajemen risiko pembiayaan di BMT UGT Sidogiri. (2) Mengetahui pola pengelolaan manajemen risiko operasional di BMT UGT Sidogiri. Skripsi ini bermanfaat bagi pihak BMT UGT Sidogiri Blitar, sebagai sumbangan pemikiran dalam meningkatkan kualitas tata kelola usaha di BMT. Bagi para peneliti selanjutnya sebagai bahan masukan atau referensi yang cukup berarti bagi penelitian lebih lanjut. Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Sedangkan data yang diambil adalah dengan menggunakan metode wawancara mendalam dengan pihak BMT UGT Sidogiri Blitar. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen risiko pembiayaan dan risiko operasional di BMT UGT Sidogiri telah dilaksanakan dengan baik. Pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri dari tahun ke tahun mengalami peningkatkan pesat dan pengelolaannya dalam segi kegiatan operasional juga sangat baik. Manajemen risiko pembiayaan yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko pembiayaan yaitu survei dan wawancara. Setelah diidentikasi BMT melakukan pengukuran dengan membagi kedalam 3 golongan yaitu lancar, kurang lancar, dan macet. Dalam pemantauannya BMT menggunakan beberapa cara seperti memantau pelunasan nasabah, rekening anggota, usaha nasabah dan lain-lain. Kemudian untuk mengendalikan risiko BMT mempunyai 4 cara yaitu penetapan prosedur dan kebijakan pembiayaan, asuransi, peningkatan SDM, dan penagihan intensif. Manajemen risiko operasional yang digunakan sudah baik dengan adanya pengawasan aktif dari kantor pusat untuk mengevaluasi, mengawasi serta memberikan pengarahan. Serta menciptakan sebuah manajemen risiko operasional yang kokoh ke dalam seluruh jenjang organisasi adalah salah satu utama yang harus dipenuhi untuk membangun sebuah manajemen risiko yang efektif. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Risiko Pembiayaan, Risiko Operasional.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Bisnis Islam Ekonomi > Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | IRFAN JAZULI |
Date Deposited: | 31 Aug 2015 06:42 |
Last Modified: | 31 Aug 2015 06:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1957 |
Actions (login required)
View Item |