BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA KELAS XI DI MAN KOTA BLITAR

SULIS MAHARIL MARDIAN, 17204163125 (2020) BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PROGRAM LINEAR BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA KELAS XI DI MAN KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (520kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (211kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (55kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (43kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (156kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Berpikir Kreatif Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Program Linear Berdasarkan Kemampuan Matematika Siswa Kelas XI di MAN Kota Blitar” yang ditulis oleh Sulis Maharil Mardian NIM. 17204163125, pembimbing Dr. Dewi Asmarani, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Masalah Matematika, Kemampuan Matematika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak siswa yang belum mampu menerapkan berpikir kreatif khususnya pada proses pembelajaran matematika. Berpikir kreatif adalah dimana seseorang mampu menemukan banyak strategi untuk memecahkan masalah. Hal ini terlihat saat siswa mengerjakan soal, mereka hanya berpatokan dengan apa yang dicontohkan oleh guru. Kebanyakan siswa tidak mempunyai cara yang berbeda dari yang sudah dijelaskan oleh guru dengan begitu tingkat berpikir kreatif yang mereka miliki tidak berkembang. Salah satu aspek penting dalam pembelajaran adalah berpikir kreatif. Hal tersebut dapat diketahui dan dikembangkan melalui pendekatan penyelesaian masalah, masalah yang digunakan bisa berupa soal matematika non rutin, soal cerita, dan soal konstektual yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mendiskripsikan proses berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah pada soal program linear; 2). Untuk mendiskripsikan proses berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah pada soal program linear; 3). Untuk mendiskripsikan proses berpikir kreatif siswa dengan kemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah pada soal program linear. Sehingga diperoleh gambaran secara singkat bagaimana berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal program linear. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian study kasus. Study kasus adalah penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu yang dalam penelitian ini adalah berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan kemampuan matematika siswa. Data yang digunakan adalah data hasil tes dan wawancara. Dalam penelitian ini, dipilih 3 siswa sebagai subyek penelitian. 1 siswa mewakili siswa berkemampuan tinggi, 1 siswa mewakili siswa berkemampuan sedang, dan 1 siswa mewakili siswa berkemampuan rendah. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa: 1) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu memenuhi tiga indikator berpikir kreatif yakni kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Dan menempati tingkat ke-4 dalam kategori tingkat berpikir kreatif, artinya siswa tersebut sangat kreatif dalam memecahkan masalah matematika pada materi program linear; 2). Siswa dengan kemampuan matematika sedang mampu memenuhi dua indikator berpikir kreatif yakni kefasihan dan fleksibilitas. Sedangkan untuk indikator kebaruan belum mampu memenuhi. Dan menempati tingkat ke-3 dalam kategori tingkat berpikir kreatif, artinya siswa tersebut kreatif dalam memecahkan masalah pada materi program linear; 3). Siswa dengan kemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi satu indikator yakni kefasihan sedangkan indikator fleksibilitas dan kebaruan belum memenuhi. Siswa tersebut menempati tingkat ke-1 dalam kategori berpikir kreatif, artinya siswa dengan kemampuan matematika rendah kurang kreatif dalam memecahkan masalah matematika pada materi program linear.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Pendidikan Islam > Madrasah aliyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: maharil sulis
Date Deposited: 01 Jul 2021 02:50
Last Modified: 01 Jul 2021 02:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19853

Actions (login required)

View Item View Item