THE PRACTICE OF EXTENSIVE READING AT SMK NEGERI I PAGERWOJO

KHOIRUN NAWAN, 12510184011 (2020) THE PRACTICE OF EXTENSIVE READING AT SMK NEGERI I PAGERWOJO. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (629kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (620kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (253kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nawan, Khoirun. Nomor Induk Mahasiswa. 12.510184.011. 2020. Pelaksanaan Extensive Reading di SMK N 1 Pagerwojo.. Tesis. Program Magister. Tadris Bahasa Inggris (TBI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tuluungagung. Pembimbing 1: Dr. Erna Iftanti dan Pembimbing 2: Dr. Susanto, M. Pd. Kata Kunci : Tujuan Extensive reading, aktifitas guru, aktifitas siswa. Membaca merupakan jendela ilmu yang akan membukakan pengetahuan yang sangat luas kepada pembaca. Membaca mempunyai peranan sosial yang amat penting dalam kehidupan manusia. Membaca itu memperkaya batin, memperkaya ide, dan memperkaya informasi. Semakin banyak seseorang membaca semakin luas cakrawala berpikirnya. Pertama, membaca itu merupakan alat komunikasi, dalam masyarakat yang berbudaya. Kedua, bacaan yang dihasilkan sebagian besar dipengaruhi oleh latar belakang sosial seseorang. Ketiga, sepanjang masa, hasil bacaan itu akan terekam. Aspek lain yang bisa diperoleh melalui kegiatan membaca yaitu kegiatan tersebut akan membuahkan dua manfaat, yaitu membaca sebagai daya pemersatu yang ampuh, melalui penanaman sikap-sikap, ide-ide, minat-minat dan aspirasi-aspirasi umum. Di pihak lain, membaca mampu merangsang serta membuahkan kemampuan dalam menggali informasi. Kegiatan dalam proses belajar mengajar juga tidak terlepas dari kegiatan membaca, sebut saja dalam mengulang materi pelajaran yang disajikan oleh guru maupun dalam mencari bahan pendukung dalam mengasosiasikan keterarangan guru tadi. Begitu juga dalam mengerjakan tugastugas. Persoalan yang muncul adalah kurangnya minat baca para siswa dalam menunjang pengajaran membaca. Hal ini, disebabkan kurangnya pemahaman para siswa terhadap teks yang dibacanya, kurangnya penguasaan kosakata termasuk tidak mengerti cara membaca yang baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Mengingat betapa pentingnya membaca, terutama bagi siswa mereka harus belajar membaca untuk menambah pengetahuan mereka sendiri . Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru SMK N I Pagerwojo yang juga merupakan Ketua MGMP Bahasa Inggris SMK di Kabupten Tulungaung. Subject dipilih berdasar informasi dari pertemuan rutin MGMP bahasa Inggris SMK, dan peneliti memiliki aktifitas profesi yang sama dengan subject sehingga akan mudah bagi peneliti untuk menggali data data subject. Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data yang lebih rinci terkait pelaksanaan extensive reading, tujuan yang mendasari dan proses aktifitas extensive reading yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisa data dengan menerapkan prosedur penelitian yang dicetus oleh Bogdan dan Tailor yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi atau penerapan extensive reading di SMK N I Pagerwojo ini berlatar belakang pada jumlah jam pelajaran bahasa Inggris yang dianggab kurang, yakni satu kali pertemuan dalam satu minggu. Kegiatan extensive reading ini memberikan pengalaman membaca kepada siswa untuk menambah tingkat kemampuan membaca, pertumbuhan kosakata, dan pengalaman menankap informasi umum dalam tek bacaan dalam kegiatan membaca yang menyenangkan. Implementasi extensi reading diawali sejak semester awal, yakni di kelas X. Hal ini dilakukan untuk memupuk minat baca siswa agar tumbuh sejak awal. Implementasi atau pelaksanaan extensive reading disekolah ini berdasarkan pada pola dan prinsip prinsip extensive reading. Dimulai dari pemilihan materi baca yang dianggap mudah bagi siswa itu sendiri, adanya sumber sumber bacaan yng memiliki banyak varian, pengalaman kegiatan membaca untuk mencari infromasi umum, guru sebagai model pembelajaran extensive reading dikelas..

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Bahasa Inggris
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Tadris Bahasa Inggris
Depositing User: S2 12510184011 Khoirun Nawan
Date Deposited: 01 Jul 2021 07:39
Last Modified: 01 Jul 2021 07:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/19900

Actions (login required)

View Item View Item