AMWALINA KHOIRUL FADHILAH, 12208173087 (2021) PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK (E-MODUL) BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MEMBERDAYAKAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X MA SUNAN KALIJOGO MOJO KEDIRI TAHUN AJARAN 2020/2021. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (220kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (309kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (743kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (757kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Biologi pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Memberdayakan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X MA Sunan Kalijogo Mojo Kediri Tahun Ajaran 2020/2021” ini ditulis oleh Amwalina Khoirul Fadhilah, NIM 12208173087, dengan dosen pembimbing Dr. Eni Setyowati S.Pd., M.M. Kata kunci: Modul Elektronik, Keanekaragaman Hayati, Berpikir Kritis. Kegiatan belajar tentunya melibatkan proses berpikir. Penyediaan media serta metodologi pendidikan yang dinamis dan kondusif sangat diperlukan bagi pengembangan potensi peserta didik yang optimal. Ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan adanya media pembelajaran. Konsep berpikir kritis peserta didik belum dikembangkan secara maksimal sehingga salah satu media yang dapat digunakan adalah media pembelajaran berupa modul elektronik atau e-modul pada materi keanekaragaman hayati untuk memberdayakan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pengembangan e-modul biologi materi keanekaragaman hayati dan (2) mendeskripsikan efektifitas dari e-modul biologi materi keanekaragaman hayati untuk memberdayakan berpikir kritis peserta didik kelas X MA Sunan Kalijogo Mojo Kediri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development). Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall. Dari 10 tahapan konspetual model Borg dan Gall, peneliti hanya menggunakan 7”tahapan”saja dikarenakan keterbatasan”waktu dan”biaya, hal ini sesuai dengan pernyataan Borg bahwa tahapan penelitian dapat disederhanakan menjadi skala kecil. Adapun 7”tahapan tersebut mulai potensi masalah, merencanakan penelitian, pengembangan desain, uji coba validitas, revisi hasil validitas, uji coba lapangan dan revisi final kelayakan. Pengambilan sampel untuk uji coba lapangan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) pengembangan”e-modul biologi materi keanekaragaman hayati untuk memberdayakan berpikir kritis peserta didik disusun berdasarkan tahapan penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall dengan penyederhanaan 7 tahap mulai potensi masalah sampai revisi final kelayakan. Proses penyusunan e-modul terdiri dari komponen halaman”judul, halaman kata”pengantar, halaman daftar”isi, peta”konsep, kompetensi”inti,”kompetensi dasar,”indikator,”tujuan pembelajaran, materi, penunjang”materi kotak ingatan”dan”info, rangkuman, contoh”soal””uji kompetensi, daftar”pustaka, dan glosarium. Berdasarkan hasil validitas oleh ahli materi memperoleh hasil sebesar 77,77% kategori valid tanpa revisi. Dari ahli media sebesar 78,94% kategori valid tanpa revisi dan guru mata pelajaran 96,62% kategori sangat valid tanpa revisi. Rata-rata hasil validitas oleh ahli produk sebesar 84,44% kategori sangat valid tanpa revisi. (2) efektivitas produk dilihat dari persentase hasil angket respon peserta didik diperoleh sebesar 72,90% dengan kriteria efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk memberdayakan berpikir kritis peserta didik. Dari perbandingan rata-rata nilai N-gain tes berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yakni 0,6652 ≥ 0,1535. Berdasarkan uji hipotesis nilai tes berpikir kritis dengan perhitungan SPSS nilai sig. 0,00 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang tidak menggunakan e-modul dengan peserta didik yang menggunakan e-modul. Sehingga berarti bahwa hipotesis diterima dengan kesimpulan e-modul biologi materi keanekaragaman hayati efektif memberdayakan berpikir kritis peserta didik kelas X MA Sunan Kalijogo Mojo Kediri.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kurikulum Biologi > Lingkungan Pendidikan Islam > Madrasah aliyah Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi |
Depositing User: | 12208173087 AMWALINA KHOIRUL FADHILAH |
Date Deposited: | 18 Aug 2021 04:17 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 03:11 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/20942 |
Actions (login required)
View Item |