PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR'AN PESERTA DIDIK KELAS V-VI DI SD TAHFIDZ AL-MUBAROK MOJOROTO KEDIRI

ALIFAH NUR ASNA MALINDA, 12201173025 (2021) PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR'AN PESERTA DIDIK KELAS V-VI DI SD TAHFIDZ AL-MUBAROK MOJOROTO KEDIRI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (477kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (323kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (212kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (498kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran guru PAI dalam Meningkatkan Motivasi Menghafal Al-Qur’an Peserta Didik Kelas V-VI di SD Tahfidz Al-Mubarok Mojoroto Kediri” ini ditulis oleh Alifah Nur Asna Malinda, NIM 12201173025, pembimbing Dr. H. Nur Efendi, M.Ag. Kata Kunci: Peran Guru, PAI, Motivasi, Menghafal Al-Qur’an. Minat peserta didik untuk menghafal Al-Qur’an saat ini berkurang. Kebanyakan dari mereka yang menghafal Al-Qur’an bukan atas kemauan diri sendiri tapi paksaan dari orangtua, padahal saat ini sudah banyak sekolah yang mengadakan progam Tahfidz Qur’an. Lembaga sekolah ini berusaha untuk mencetak generasi penghafal Al- Qur’an (Tahfidz) yang dilakukan sejak dini. Pemberian motivasi saat menghafal Al-Qur’an sangat diperlukan bagi para penghafal Al-Qur’an agar dapat meningkatkan semangatnya. Mengenai hal tersebut guru PAI dan guru tahfidz berperan sebagai pembimbing, teladan dan evaluator bagi peserta didiknya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an peserta didik kelas V-VI di SD Tahfidz Al-Mubarok Mojoroto Kediri. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi intrinsik peserta didik Kelas V-VI untuk menghafal Al-Qur’an di SD Tahfidz Al-Mubarok Mojoroto Kediri?, 2) Bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik peserta didik Kelas V-VI untuk menghafal Al-Qur’an di SD Tahfidz Al-Mubarok Mojoroto Kediri? Tujuan penelitian ini adalah 1) Peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi intrinsik peserta didik Kelas V-VI untuk menghafal Al-Qur’an di SD Tahfidz Al-Mubarok Mojoroto Kediri, 2) Peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik peserta didik Kelas V-VI untuk menghafal Al-Qur’an di SD Tahfidz Al-Mubarok Mojoroto Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi intrinsik peserta didik yaitu dengan adanya dorongan yang berasal dari dalam diri setiap orang akan membuatnya lebih mudah dalam mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai. Peserta didik yang mempunyai kesadaran atau kemauan didalam dirinya sendiri untuk menghafalkan Al-Qur’an, maka mereka akan mencapai hasil yang lebih maksimal dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai motivasi didalam dirinya sendiri atau hanya mengandalkan semangat atau motivasi yang diberikan oleh orang lain. Begitu juga ketika melakukan muroja’ah tapi atas kemauannya sendiri tanpa paksaan dari orang tua dan guru. Sehingga peserta didik dapat menyadari bahwa belajar atau menghafal Al-Qur’an itu penting dan mereka bisa mempertanggung jawabkan hasil hafalannya. 2) Peran guru PAI dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik peserta didik yaitu guru berperan penting untuk memberikan motivasi kepada peserta didik agar peserta didik semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan memberikan motivasi kepada peserta didik dapat meningkatkan semangat mereka dalam menghafalkan Al-Qur’an. Selain memberikan semangat guru juga memberikan peringatan kepada peserta didik untuk melakukan muroja’ah. Untuk itu maka guru harus menjalin komunikasi dengan orang tua guna untuk mengawasi proses muroja’ah peserta didik ketika di rumah. Maka dari itu, guru dan orang tua harus bekerja sama demi kelancaran proses menghafal peserta didik.

Actions (login required)

View Item