PERAN GURU AQIDAH AKHLAQ DALAM MENANGGULANGI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA SISWA DI MAN 2 BLITAR TAHUN AJARAN 2018/2019

AVI SENA SYAFIQ, 17201153508 (2020) PERAN GURU AQIDAH AKHLAQ DALAM MENANGGULANGI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA SISWA DI MAN 2 BLITAR TAHUN AJARAN 2018/2019. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (222kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (280kB)
	Text BAB V.pdf Download (217kB)
	Text BAB VI.pdf Download (151kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (134kB)

Abstract

ABSTRAK Avi Sena Syafiq, NIM: 17201153508. 2020. Peran Guru Aqidah Akhlaq dalam Menanggulangi Dampak Negatif Penggunaan Sosial Media Siswa di MAN 2 Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Anisatul Mufarokah, S.Ag, M.Pd Kata Kunci: Upaya Guru, Dampak Negatif Sosial Media. Pengguna Sosial Media saat ini merambah berbagai kalangan tidak hanya para remaja yang berstatus pelajar tapi juga anak-anak, orang dewasa maupun lanjut usia. Penggunaan dan pemanfaatan Sosial Media yang tidak tepat membawa dampak negatif bagi seseorang khususnya pelajar yang saat ini banyak menjadi pengguna aktif Sosial Media. Dampak negatif dari penggunaan Sosial Media yang berlebihan oleh siswa dapat membuat kecanduan, memunculkan kejahatan dunia maya, pornografi, hingga perjudian. Guru dalam hal ini bertugas membentuk peserta didik agar mempunyai akhlak mulia. Artinya tidak hanya di bebani tugas mencerdaskan anak dari segi kognitif saja, tetapi juga upaya membina moral. Tugas guru Aqidah Akhlaq mengemban amanah untuk membentuk akhlak mulia peserta didik. Perannya sangat penting dalam pencegahan dampak negatif penggunaan social Media. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mencegah dampak negative penggunaan social Media adalah memberikan perhatian penuh terhadap siswa. Tujuan penelitian: (1) Untuk mendiskripsikan Peran Guru Aqidah Akhlaq sebagai Informator dalam Menanggulangi Dampak Negatif Penggunaan Sosial Media Siswa di MAN 2 Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. (2) Untuk mendiskripsikan Peran Guru Aqidah Akhlaq sebagai Edukator dalam Menanggulangi Dampak Negatif Penggunaan Sosial Media Siswa di MAN 2 Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. (3) Untuk mendiskripsikan hambatan dari penanggulangan Dampak Negatif Penggunaan Sosial Media Siswa di MAN 2 Blitar Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan jenis studi kasus (case research). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi serta analisis data yang digunakan yaitu:(1) reduksi data (2) penyajian data (3) penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsaan data yang digunakan yaitu: (1) pengujian kredibilitas, Pengujian transferability, (a) triagulasi meliputi: (i) triagulasi sumber, (ii) triagulasi teknik (iii) triagulasi waktu (iv) perpanjangan keikut sertaan (v) perpanjangan keikut sertaan (vi) pemeriksaan sejawat. (2) pengujian transferability (3) pengujian dependability ( 4) Pengujian konfirmability Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan: (1) Peran Guru Aqidah Akhlaq sebagai Informator yaitu a) Memberikan informasi, b) Pemberian informasi dengan metode ceramah, c) Menggunakan pada waktu-waktu tanpa mengganggu waktu ibadah dan belajar, d) Melayani peserta didik sesuai minat, kemampuan, dan bakatnya, e) Bentuk layanan informasi dengan memberikantugas pelajaran mengenai contoh perilaku baik dan buruk di internet (google), d) Partisipasi guru berperan sebagai tauladan bagi peserta didik. (2) Peran Guru Aqidah Akhlaq sebagai Edukator yaitu: a) Bimbingan spiritual dan Nasehat nasehat, b) Tidak melarang siswa mengakses Sosial Media, tapi membatasi siswa dalam penggunaannya, d) Strategi guru menggunakan pendekatan personal, e) Menjadi suri tauladan bagi siswa. (3) Hambatan guru adalah: Beberapa siswa meremehkan dan menghiraukan guru, b) Guru dibatasi dengan pengawasan di sekolah, c) Tidak semua siswa menanggapi informasi dari guru dengan baik, d) Ketergantungan siswa pada Sosial Media, e) Solusi dalam menghadapi hambatan peran guru adalah kerjasama antara guru dan orang tua, tidak pantang menyerah untuk memberikan arahan kepada siswa, dan ketika dalam pembelajaran guru mengadakan gerakan literasi/kebiasaan membaca untuk mengurangi ketergantungan Sosial Media.

Actions (login required)

View Item