IMPLEMENTASI ISLAMIC BOARDING SCHOOL SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUSTHOFA KEMIRI KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG

ALFI MA’RIFATIN, 17201163385 (2020) IMPLEMENTASI ISLAMIC BOARDING SCHOOL SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUSTHOFA KEMIRI KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (500kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (714kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (884kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (681kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (200kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Islamic Boarding School Sebagai Upaya Pembentukan Akhlakul Karimah Santri Di Pondok Pesantren Al-Musthofa Kemiri Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Alfi Ma’rifatin, NIM. 17201163385, dosen pembimbing Dr. Hj. Indah Komsiyah, S.Ag. M.Pd. Kata Kunci: Islamic Boarding School, Pembentukan akhlakul karimah Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah konteks pada pendidikan bahwasanya masih banyak lembaga pendidikan yang memprioritaskan peserta didiknya agar mencetak prestasi sebanyak-banyaknya dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, akan tetapi pendidikan akhlak dan moral yang sangat dibutuhkan di masa depan kebanyakan masih berupa teoritis dan perlu adanya pemantauan praktek secara mendalam dalam keseluruhan pola kehidupannya. Oleh karena itu, pada masa ini dikembangkan sistem pendidikan moral yang berbasis Islamic Boarding School yaitu sebutan untuk Pondok Pesantren yang memadukan pendidikannya dengan sekolah formal. Sehingga peserta didik selain memiliki pengetahuan umum, juga memiliki pengetahuan agama dan akhlak baik secara teoritis maupun praktis. Melalui sistem pendidikan IBS tersebut, peserta didik lebih memahami dan menyadari bagaimana akhlaknya kepada Allah SWT., kepada sesama manusia, dan kepada lingkungannya. Fokus penelitian skripsi ini adalah: (1) Bagaimana proses pelaksanaan Islamic Boarding School sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren Al-Musthofa Kemiri Ngantru Tulungagung? (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan Islamic Boarding School sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren Al-Musthofa Kemiri Ngantru Tulungagung? (3) Bagaimana implikasi dari sistem Islamic Boarding School terhadap akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren Al-Musthofa Kemiri Ngantru Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Peneliti mengadakan penelitian secara langsung di lokasi penelitian, yaitu di Pondok Pesantren Al-Musthofa Kemiri Desa Pulerejo KecamatanNgantru Kabupaten Tulungagung. Data yang peneliti dapatkan dari pengasuh pesantren, ustadz madrasah diniyah, pengurus pesantren putra dan putri, serta dari beberapa santri lainnya. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, perpanjangan keikutsertaan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebelum melaksanakan program Islamic Boarding School, terdapat beberapa komponen yang perlu disiapkan yaitu merumuskan konsep dan tujuan, pengajar yang berpengalaman dalam mendidik akhlak santri, menyiapkan materi-materi dari kitab akhlak, serta evaluasi atau penilaian program. Pelaksanaan program IBS di Pesantren Al-Musthofa dilakukan melalui pembiasaan pola hidup Islami, Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an, Madrasah Diniyah, pembelajaran di sekolah formal, serta kajian (Mau’idzoh) dan uswatun hasanah dari pengasuh pesantren. (2) Faktor yang menghambat pelaksanaan program IBS sebagai upaya pembentukan akhlak santri yaitu kelalaian santri dalam menerapkan ilmu akhlak yang telah diperoleh, kebiasaan buruk dari lingkungan keluarga yang sulit dirubah, kurangnya ketegasan pengurus pesantren dalam dalam menertibkan para santri agar senantiasa menjaga akhlaknya. Sedangkan faktor pendukung yang mempengaruhinya yaitu tercukupinya sarana dan prasarana yang disediakan, ketegasan pengurus pesantren serta kesadarannya sebagai uswah bagi santri lain, metode dalam pemberian materi akhlak mudah diterima serta ketelatenan pengasuh dan asatidz dalam mendidik para santri, adanya semangat, kesadaran, serta keikhlasan santri dalam melakukan akhlakul karimah, serta semangat dan dukungan dari wali santri. (3) Implikasi dari program IBS terhadap akhlakul karimah santri yaitu memiliki akhlakul karimah dari aspek Rabbaniyah (nilai yang berhubungan dengan Tuhan), aspek Insaniyah (nilai yang berhubungan dengan sesama manusia), dan Aspek Nafsiyah (nilai yang berhubungan dengan diri sendiri).

Actions (login required)

View Item