PERAN GURU FIKIH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTSN 4 TULUNGAGUNG

BALQIS QOTRUNNADA, 12201173082 (2021) PERAN GURU FIKIH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTSN 4 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (614kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (929kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (154kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (97kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (104kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Guru Fikih dalam Mengembangkan Budaya Religius Peserta Didik di MTsN 4 Tulungagung” ini ditulis oleh Balqis Qotrunnada, NIM 12201173082, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Drs. H. Timbul, M. Pd.I. Kata Kunci: Peran Guru Fikih, Budaya Religius, MTsN 4 Tulungagung Penelitian ini dilatarbelakangi oleh derasnya arus globalisasi pada bidang budaya, etika dan moral sebagai akibat dari kemajuan teknologi, terutama dibidang informasi dan transformasi. Perlunya guru fikih menjalankan perannya dalam mengembangkan budaya religius. Dengan adanya peran guru fikih sebagai motivator, director, dan inisiator peserta didik dapat memfilter arus globalisasi yang terjadi pada saat ini. Dan dengan adanya pengembangan budaya religius dari guru fikih peserta didik dapat mengerti, memahami dan mempraktikkannya. Sehingga, peserta didik juga menerapkan budaya religius pada kehidupan sehari-hari. Budaya religius yang diajarkan akan menjadi benteng dari perkembangan arus globalisasi yang semakin pesat. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran guru fikih sebagai motivator dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung? (2) Bagaimana peran guru fikih sebagai director dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung? (3) Bagaimana peran guru fikih sebagai inisiator dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan peran guru fikih sebagai motivator dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung. (2) Untuk menjelaskan peran guru fikih sebagai director dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung. (3) Untuk menjelaskan peran guru fikih sebagai inisiator dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di MTsN 4 Tulungagung. Sumber data diperoleh dari tiga macam sumber data yakni people, place dan paper. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara trianguasi, memperpanjang pengamatan, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Tahap penelitian, peneliti menggunakan tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap pelaporan hasil penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Peran guru fikih sebagai motivator dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung adalah (a) Peserta didik memerlukan motivasi intern dan ekstern, (b) Motivasi diberikan dari ceramah singkat (c) Motivasi diberikan melalui support dan semangat. (2) Peran guru fikih sebagai director dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung adalah (a) Menanamkan karakter pada peserta didik, (b) Menanamkan doktrin kepada peserta didik, (c) Arahan melalui pengisian jurnal ibadah. (3) Peran guru fikih sebagai inisiator dalam mengembangkan budaya religius peserta didik di MTsN 4 Tulungagung adalah (a) Memberikan berbagai aktivitas dan kreativitas, (b) Memerlukan keterampilan dalam menghadapi segala kondisi, (c) Memberikan reward (hadiah) atau nilai tambahan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah
Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Balqis Qotrunnada
Date Deposited: 27 Aug 2021 07:00
Last Modified: 27 Aug 2021 07:00
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/21482

Actions (login required)

View Item View Item