PEMAHAMAN PELAKU USAHA TENTANG PERBANKAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PERMODALAN (Studi Kasus Pada Pelaku Usaha Kelurahan Sananwetan Kota Blitar)

PUTRI KRISTINAWATI, 12401173480 (2021) PEMAHAMAN PELAKU USAHA TENTANG PERBANKAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PERMODALAN (Studi Kasus Pada Pelaku Usaha Kelurahan Sananwetan Kota Blitar). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (975kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (164kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (178kB)
	Text BAB I.pdf Download (324kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (425kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (339kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (99kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pemahaman Pelaku Usaha tentang Perbankan Syariah dalam Meningkatkan Permodalan (Studi Kasus pada Pelaku Usaha Kelurahan Sananwetan Kota Blitar)” ini ditulis oleh Putri Kristinawati, NIM. 12401173480, dengan pembimbing Ahmad Supriyadi, M.Pd.I. Kurangnya pemahaman pelaku usaha tentang perbankan syariah dalam meningkatkan permodalan disebabkan karena kurangnya informasi yang merata dari pihak perbankan syariah, sehingga pelaku usaha tidak menggunakan bank syariah dalam menambah modal usaha. Selain itu keberadaan bank syariah yang kurang diketahui oleh para pelaku usaha. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1) bagaimana pemahaman pelaku usaha tentang perbankan syariah ? 2) bagaimana pemahaman pelaku usaha tentang bank syariah dalam meningkatkan permodalan ?. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pemahaman pelaku usaha tentang perbankan syariah di Kelurahan Sananwetan Kota Blitar 2) untuk mengetahui pemahaman pelaku usaha tentang bank syariah dalam meningkatkan permodalan di Kelurahan Sananwetan Kota Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi secara mendalam terhadap 10 informan pelaku usaha Kelurahan Sananwetan dan 1 informan pegawai bank syariah. Dari hasil penelitian ini terdapat 3 pelaku usaha yang paham mengenai perbankan syariah dari sistem operasionalnya, 3 pelaku usaha yang hanya mengetahui bank syariah namun tidak paham tentang perbankan syariah dan 4 pelaku usaha yang tidak mengetahui tentang keberadaan perbankan syariah. Kurangnya pemahaman pelaku usaha karena promosi dan sosialisasi yang belum efektif. Sehingga informasi yang didapat oleh pelaku usaha tidak merata. Pemahaman tersebut mengakibatkan 2 pelaku usaha yang menggunakan bank syariah dalam menambah modal usaha, 1 pelaku usaha hanya memahami tentang produk tabungan bank syariah, dan 7 pelaku usaha yang tidak memahami bank syariah dan tidak menggunakan layanan jasa perbankan syariah. Kata Kunci : Pemahaman, Pelaku Usaha, Bank Syariah, Permodalan

Actions (login required)

View Item