Tanzeh, Ahmad (2014) Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas III MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung. [ Skripsi ]
|
Text
halaman awal.pdf Download (799kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (600kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I, II DAN III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
Kata kunci: Model Problem Based Learning (PBL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa siswa telah menanamkan asumsi negatif tentang Matematika, sehingga membuat siswa tersebut susah untuk belajar Matematika. Hal ini berakibat pada nilai Matematika yang selalu di bawah rata-rata. Kecenderunagn guru yang masih menggunakan metode atau model pembelajran yang biasa, membuat asumsi siswa semakin kuat akan ketakutannya tentang Matematika. Guru lebih mendominasi pembelajran dan siswa hanya pasif menunggu gurunya. Siswa kurang bisa memecahkan masalah Matematika karena kesulitan akan pemahaman materi yang diberikan. Oleh karena itu, pada penelitian tindakan kelas ini mencoba untuk mengatasi rendahnya kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa dengan menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Matematika. Model Problem Based Learning (PBL) ini memiliki berbagai kelebihan yang akan meningkatkan kemampuan berfikir anak, sehingga pemahaman siswa akan bertambah dan siswa dapat memecahkan suatu masalah Matematika dengan mudah. Kelebihan ini akan dapat mengatasi permasalahan yang ditemukan pada siswa kelas III MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung. Diharapkan dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) tersebut dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Matematika. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Bagaimana proses penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam memecahkan masalah Matematika materi Jenis-JenisSudut semester II siswa kelas III MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2013/2014? 2. Bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah mata pelajaran Matematika materi Jenis-Jenis Sudut semester II siswa kelas III di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2013/2014? Tujuan dari penelitian tersebut, yaitu 1. Untuk menjelaskan proses penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam memecahkan masalah Matematika materi Jenis-Jenis Sudut semester II siswa kelas III MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2013/2014 2. Untuk xviii mendiskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah mata pelajaran Matematika materi Jenis-Jenis Sudut semester II siswa kelas III di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas karena masalah yang dipecahkan berasal dari praktik pembelajaran di kelas sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Proses pelaksanaan tindakan kelas meliputi: tahap perencanan (plan), (2) tahap pelaksanaan (act), (3) tahap observasi (observe), dan (4) tahap refleksi (reflection). Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar Matematika Siswa kelas III MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulunggagung untuk melihat seberapa jauh kemampuan siswa dalam memecahkan masalah Matematika. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran Matematika, respon siswa, keadaan siswa dan guru. Setelah peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL), akhirnya dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas III MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung dengan melihat grafik peningkatan hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan pemecahan siswa dilihat dari hasil belajar siswa dan hasil evaluasi yang diberikan oleh guru yaitu pada tes awal nilai rata-rata siswa 44,74 dengan prosentase ketuntasan 17,14 %, dilanjutkan siklus I nilai rata-rata siswa hanya mencapai 52,63 dengan prosentase ketuntasan 34,29 % dan pada waktu siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 71,94 dengan prosentase ketuntasan 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Matematika siswa kelas III MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 01 Dec 2014 08:06 |
Last Modified: | 01 Dec 2014 08:06 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/216 |
Actions (login required)
View Item |