STRATEGI HIDDEN CURRICULUM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTS DARUL HUDA WLINGI BLITAR

YULIKH ZAKIATUL AFIFAH, 12201173450 (2021) STRATEGI HIDDEN CURRICULUM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTS DARUL HUDA WLINGI BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (533kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (161kB)

Abstract

ABSTRAK Yulikh Zakiatul Afifah, 12201173450, Strategi Hidden Curriculum dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MTs Darul Huda Wlingi Blitar, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing Nanang Purwanto, M.Pd. Kata Kunci: Strategi, Hidden Curriculum, Karakter Religius. Pendidikan dihadapkan pada sebuah dilema yang amat rumit. Realitas yang terjadi saat ini, pemuda yang seharusnya menjadi tonggak majunya suatu bangsa telah kehilangan nilai-nilai karakter dalam kehidupannya. Banyak pemuda khususnya peserta didik saat ini melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan sebagai manusia yang berpendidikan dan berkarakter, seperti halnya sikap yang tidak sopan kepada orang yang lebih tua, seks bebas telah merajalela serta penggunaan minuman keras dan obat-obatan terlarang. Permasalahan yang terjadi diatas, begitu pentingnya sekolah membekali peserta didiknya melalui ilmu pengetahuan dan pengalaman keagamaan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pembiasaan keagamaan melalui hidden curriculum, sehingga karakter peserta didik dapat terbentuk baik itu akhlaknya atau ibadahnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan hidden curriculum dalam pembentukan karakter religius peserta didik di MTs Darul Huda Wlingi Blitar, (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan hidden curriculum dalam pembentukan karakter religius peserta didik di MTs Darul Huda Wlingi Blitar, (3) Untuk mendeskripsikan dampak strategi hidden curriculum dalam pembentukan karakter religius peserta didik di MTs Darul Huda Wlingi Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data adalah kepala madrasah, waka kurikulum, guru, peserta didik, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data observasi penelitian, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan penelitian, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, perencanaan hidden curriculum dalam pembentukan karakter religius peserta didik di MTs Darul Huda Wlingi Blitar meliputi: a. Berpedoman pada visi dan misi madrasah, b. Mengadakan rapat awal tahun, c. Penentuan program kerja, dan d. Melalui uswah atau teladan sebagai cara pembiasaan perilaku religius. Kedua, pelaksanaan hidden curriculum dalam pembentukan karakter religius peserta didik di MTs Darul Huda Wlingi Blitar meliputi: a. Kegiatan harian meliputi: (1) Membaca do’adi pagi hari, (2) Membaca surah yasin dan sholawat nariyah, (3) Shalat dzuhur berjama’ah, (4) Shalat sunnah dhuha, (5) Budaya 3S (Senyum, Sapa, Salam). b. Kegiatan mingguan meliputi: (1) Pembelajaran Al-Qur’an metode Qiro’ati, (2) Shalat Jum’at. c. Kegiatan insidental meliputi: (1) Istighosah, (2) Anjangsana, (3) Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Ketiga, dampak strategi hidden curriculum dalam pembentukan karakter religius peserta didik di MTs Darul Huda Wlingi Blitar meliputi: a. Tertanamnya nilai akhlak meliputi; (1) Iman kepada Allah, (2) Penyantun, (3) Malu, (4) Bermurah hati, (5) Kasih sayang, dan (6) Saling menghormati. b. Tertanamnya kebiasaan meliputi: (1) Membaca do’a di pagi hari, (2) Membaca surah Yasin dan sholawat nariyah, (3) Shalat dhuha berjama’ah, (4) Shalat dzuhur berjama’ah, dan (5) Budaya 3S (Senyum, Sapa, dan Salam).

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Bimbingan dan Konseling Islam > Kepribadian
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201173450 Yulikh Zakiatul Afifah
Date Deposited: 30 Aug 2021 07:22
Last Modified: 30 Aug 2021 07:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/21608

Actions (login required)

View Item View Item