STRATEGI GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMAN 1 DURENAN TRENGGALEK

APRILIA CINDY ARDELIA, 12201173162 (2021) STRATEGI GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMAN 1 DURENAN TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (575kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (731kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (415kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (728kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (627kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (443kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru PAI dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek” ini ditulis oleh Aprilia Cindy Ardelia. NIM. 12201173162. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Dr. Muhammad Zaini, MA. Kata Kunci: Strategi Guru PAI, kecerdasan emosional Setiap manusia pasti tidak jauh dari masalah dan memiliki masalah, baik masalah yang timbul dari luar maupun dari dalam diri seseorang. Kecerdasan memiliki peran penting bagaimana manusia dalam mengolah dirinya untuk memecahkan masalah yang timbul. Pengembangan kecerdasan emosional siswa berarti bertujuan membangun kesadaran dan pengetahuan siswa dalam mengembangkan kemampuan nilai-nilai emosional dalam dirinya. Seseorang yang tidak memiliki kecerdasan emosional dengan kata lain, emosi yang tidak terkontrol menimbulkan perilaku brutal yang berujung pada tindakan kriminal, sedangkan rendahnya emosional menimbulkan perilaku malas, lemah pikir, lemah penglihatan dan sebagainya. Strategi yang dilakukan guru PAI sangatlah penting dalam penanggulangan masalah tersebut. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek? (2) Bagaimana pelaksanaan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek? (3) Bagaimana hambatan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan perencanaan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek (2) Untuk mendiskripsikan pelaksanaan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek (3) Untuk mendiskripsikan hambatan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber datanya yaitu guru PAI dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan kepercayaan (perpanjangan keikutsertaan, triangulasi), keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Perencanaan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek yaitu mempersiapkan kalender pendidikan, menentukan alokasi waktu berdasarkan kalender pendidikan, mempersiapkan program tahunan, mempersiapkan program semester, mempersiapkan silabus, mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, mengadakan rapat dan evaluasi tindak lanjut terkait kegiatan pembelajaran dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. (2) Pelaksanaan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek yaitu strategi di dalam proses pembelajaran meliputi strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa, strategi pembelajaran kooperatif, dan strategi pembelajaran afektif, sedangkan strategi di luar proses pembelajarannya meliputi menerapkan budaya 3S (Senyum, Sapa, Santun), kegiatan ekstrakulikuler keagamaan seperti SKI (Sie Kerohanian Islam), mengadakan Infaq setiap hari jum’at, mengikutkan siswa-siswi dalam acara keagamaan (3) Hambatan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMAN 1 Durenan Trenggalek yaitu hambatan internal meliputi faktor psikologis, sedangkan hambatan eksternalnya berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, dan media massa.

Actions (login required)

View Item