STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

ROISUL MUTTAQIN, 12201173335 (2021) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (486kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (313kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (418kB)
	Text BAB V.pdf Download (376kB)
	Text BAB VI.pdf Download (214kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Starategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Peserta DIdik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung” ini ditulis oleh Roisul Muttaqin NIM. 12201173335. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Liatul Rohmah M.Pdi Kata Kunci: Strategi Guru PAI, Pembinaan Akhlak Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi dengan ada banyaknya kritikan terhadap pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah yang telah mengalami kegagalan dalam mendidik peserta didiknya, seperti banyaknya kenakalan remaja khususnya para pelajar yang sering diberitakan di media masa maupun elektronik. Salah satu tugas guru pendidikan agama Islam di sekolah tidak hanya sebagai pengajar saja, akan tetapi juga sebagai pendidik yang mempunyai peranan penting dalam pembinaan akhlak peserta didik. melalui pembinaan akhlak kepada peserta didik dengan memberikan bimbingan, pengawasan dan pengajaran akhlak pada peserta didik. Tujuannya supaya peserta didik bisa membedakan mana akhlak yang baik dan mana akhlak yang buruk. Dengan demikian peserta didik akan paham dan mengerti bahwa perbuatan yang baiklah yang harus mereka kerjakan. Oleh karena itu, seorang guru pendidikan agama Islam diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada peserta didik. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan akhlak peserta didik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak peserta didik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung? 2) Bagaimana pelaksanaan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak peserta didik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung? 3) Bagaimana evaluasi strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan akhlak peserta didik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian terletak di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung. Tektik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, sajian data, verifikasi dan simpulan data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Perencananaan guru PAI dalam pembinaan Akhlak peserta didik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung dengan menggunakan pendekatan individual dan kelompok. Selain itu, sekolah juga mempersiapkan beberapa program pendukung untuk membina akhlak peserta didik. program pendukung dalam pembinaan akhlak peserta didik yaitu dengan adanya ekstra agama yang dimasukkan kejadwal mengajar (pembinaan ibadahxviii peserta didik), ada ekstrakurikuler ketakmiran (mengatur jadwal adzan, bilal sholat jum‟at). Ada juga program harian, mingguan dan tahunan. 2) Pelaksanaan guru PAI dalam pembinaan akhlak peserta didik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung dengan cara langsung dan tak langsung dengan melalui beberapa metode diantaranya metode keteladanan, pembiasaan, cerita, nasehat, dan ganjaran. 3) Evaluasi guru PAI dalam pembinaan akhlak peseerta didik di SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung dilakukan melalui beberapa prinsip, yaitu evaluasi mengacu pada tujuan, evaluasi dilaksanakan secara objektif, evaluasi bersifat komprehensif, dan evaluasi dilakukan secara terus-menerus, sehingga menghasilkan dampak positif bagi sekolah, orang tua, masyarakat, khususnya peserta didik.

Actions (login required)

View Item