PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENDIDIKAN, PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) DAN UPAH MINIMUM KERJA (UMK) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TIMUR

AWEK BA’DIAR MAULIDYA, 12402173037 (2021) PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENDIDIKAN, PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) DAN UPAH MINIMUM KERJA (UMK) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TIMUR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (82kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (21kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (415kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (397kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (584kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (346kB)
	Text BAB VI.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Upah Minimum Kerja (UMK) Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Timur” ini ditulis oleh Awek Ba’diar Maulidya, NIM. 12402173037, pembimbing Dr.Muhammad Aswad, M.A. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya referensi penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan variabel Jumlah Penduduk, Pendidikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Upah Minimum Kerja (UMK) dan tingkat pengangguran terbuka. Permasalahan pengangguran disebabkan oleh beberapa hal salah satunya pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan terciptanya lapangan kerja baru, pendidikan masih rendah dan masih adanya pengangguran, selain itu kenaikan upah minimum kerja bisa berdampak baik dan buruk bagi pekerja maupun perusahaan yang ada, lalu kenaikan PDRB (pertumbuhan ekonomi) yang berkaitan dengan produktifitas suatu wilayah satu dengan lainnnya. Pengangguran didefinisikan sebagai kondisi dimana tenaga kerja dalam usia produktif yang tidak terlibat dalam kegiatan produksi,suatu pekerjaan akibat minimnya kesempatan kerja yang tersedia dalam suatu wilayah yang ditinggali. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menguji pengaruh jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran terbuka, 2) menguji pengaruh pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, 3) menguji pengaruh PDRB terhadap tingkat pengangguran terbuka,4) menguji pengaruh upah minimum kerja terhadap tingkat pengangguran terbuka, dan 5) menguji pengaruh secara simultan antara jumlah penduduk, tingkat PDRB, upah minimum kerja dan tingkat pengangguran terbuka kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel. Populasi dan sampel penelitian ini mencakup semua kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah sampel 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dalam periode waktu dari tahun 2014 sampai dengan 2019. Pengujian hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh negatif dan tidak signifikan, pendidikan berpengaruh negative dan tidak signifikan, PDRB berpengaruh negatif dan tidak signifikan dan upah minimum kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. Secara parsial, variabel jumlah penduduk, tingkat PDRB, dan upah minimum kerja berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Kata Kunci : Jumlah Penduduk, PDRB, Pendidikan, Tingkat Pengangguran Terbuka, Upah Minimum,

Actions (login required)

View Item