PERAN PEMBINA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMAN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

EMIR THOBRONI, 17201153277 (2021) PERAN PEMBINA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMAN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (960kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (551kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (246kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (178kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Dalam Membentuk Karakter Siswa di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung” ini ditulis oleh Emir Thobroni, NIM. 17201153277, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. Kata kunci: Peran, Pembina, Karakter Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa keberadaan pembina OSIS pada sebuah organisasi kesiswaan di sekolah memiliki tanggungjawab untuk dapat memainkan perannya sebagai pembina agar sumber daya manusia menjadi wujud nyata yang bermanfaat. Kemampuan melakukan peran yang dimiliki oleh pembina OSIS melalui berbagai macam cara pemeranan. Kehadiran peran pembina OSIS dengan kemampuan sebagai preceptor (pembimbing), motivator (pemotivasi), dan evaluator (pengevaluasi) dapat mendorong terbentuknya karakter siswa SMAN 1 Boyolangu. Fokus Penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran pembina sebagai Preceptor organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dalam membentuk karakter siswa di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung tahun pelajaran 2019-2020? (2) Bagaimana peran pembina sebagai Motivator organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dalam membentuk karakter siswa di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung tahun pelajaran 2019-2020? (3) Bagaimana peran pembina sebagai Evaluator organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dalam membentuk karakter siswa di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung tahun pelajaran 2019-2020?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran pembina sebagai Preceptor organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dalam membentuk karakter siswa di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung tahun pelajaran 2019-2020, (2) Untuk mengetahui peran pembina sebagai Motivator organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dalam membentuk karakter siswa di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung tahun pelajaran 2019-2020, (3) Untuk mengetahui peran pembina sebagai Evaluator organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dalam membentuk karakter siswa di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung tahun pelajaran 2019-2020. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif (participant observation), wawancara mendalam (indept interview), dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian, ketekunan pengamat, triangulasi (triangulasi sumber, triangulasi teknik), dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembina OSIS SMAN 1 Boyolangu dapat melaksanakan perannya dengan tepat. Dapat emberikan bimbingan ke OSIS terkait kegiatan yang baik ditambah dengan pembiasaan baik untuk selalu bersikap religius dengan sholat berjamaah dan berinfaq. Hingga akhirnya peran Preceptor yang dilakukan dengan baik bisa memberikan implikasi yang baik pula untuk Pengurus OSIS. (2) Pembina OSIS SMAN 1 Boyolangu mampu menjalankan perannya untuk menjadi motivator yang baik untuk pengurus OSIS maupun siswa secara umum. Kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS penuh dengan rangkaian yang runtut, inovatif dan bernilai pendidikan. Disertai juga dengan sikap atau karakter siswa yang tertib dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Maka melihat hal tersebut dapat disimpulkan Pembina OSIS SMAN 1 Boyolangu telah menjalankan perannya sesuai dengan teori motivasi. (3) Pembina OSIS di SMAN 1 Boyolangu telah melakukan peran evaluator dengan adanya rapat evaluasi yang dilakukan di setelah kegiatan terlaksana sampai ke pengadaan arsip dan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS menjadi lembar pertanggung jawaban. Itu yang menjadi bahan penilaian Pembina OSIS. Baru setelah itu ada kritik saran dan masukan sebagai upaya peningkatan kegiatan menjadi lebih baik lagi.

Actions (login required)

View Item