STRATEGI GURU TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN PESERTA DIDIK DI SDIT AL-ASROR KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

DIMAS BINTANG MAHENDRA, 12205173281 (2021) STRATEGI GURU TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN PESERTA DIDIK DI SDIT AL-ASROR KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (423kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (510kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (650kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (680kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Tahfidz Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Peserta Didik di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung” ini ditulis oleh Dimas Bintang Mahendra. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Dimbimbing oleh Dr. H. Zaini Fasya, S.Ag., M.Pd.I. Kata kunci: Upaya Guru, Metode Tasmi’ dan Muraja’ah. Konteks penelitian ini karena adanya lembaga maupun yayasan yang sangat memperhatikan peserta didik tahfidznya. Termasuk yang ada di SDIT Al-Asror Ringinpitu, yang semula hanya sebagai ekstra, sekarang menjadi program khusus tahfidz yang peminatnya cukup banyak. Sebagai pendukung terlaksananya program tahfidz ini, guru benar-benar memperhatikan kebutuhan peserta didik tahfidz. Terutama dalam hal kegiatan pembelajaran tahfidz, guru memberikan metode yang sesuai dengan kemampuan anak. Agar mereka tidak merasa bosan ketika menghafal Al-Qur’an. metode yang diterapkan adalah metode Tasmi’ dan Muraja’ah, keduanya efektif digunakan bagi para peserta didik tahfidz. Metode tasmi’ (sema’an) untuk evaluasi sekaligus memperbaiki hafalan karena membaca dan disemak oleh temannya, gurunya dan orang tuanya, sehingga dapat mengetahui letak kesalahannya. Sedangkan metode muraja’ah untuk memperlancar hafalan dan mempertajam hafalan baik yang sudah lama maupun hafalan yang baru. Fokus penelitian, 1. Bagaimana penerapan hafalan Al-Qur’an di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung? 2. Bagaimana strategi guru tahfidz dalam meningkatkan kelancaran hafalan Al-Qur’an peserta didik di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung? 3. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat hafalan Al-Qur’an peserta didik di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung? Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Penerapan hafalan Al-Qur’an muraja’ah di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung, yaitu dengan adanya program pembiasaan dan target hafalan, serta kegiatan tadarus dan ditunjang dengan program hafalan yang terintegrasi dalam kurikulum. 2) strategi guru tahfidz dalam meningkatkan kelancaran hafalan Al-Qur’an peserta didik di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung, beberapa metode yang digunakan yaitu: Metode tasmi’, metode Muraja’ah, talaqi, tashih, sambung ayat, setoran, pendekatan kepada peserta didik, dan menghadirkan peran orangtua. 3) Faktor pendukung dan penghambat hafalan Al-Qur’an peserta didik di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung. Adapun faktor pendukungnya yaitu: Adanya target hafalan, motivasi dari diri sendiri, keluarga dan guru, senantiasa berdoa dan istiqomah muraja’ah, adanya penilaian dan evaluasi, guru tahfidz yang berkompeten, jam tambahan diluar jam sekolah, kesehatan dan psikologis penghafal. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: Adanya dampak dari pandemic covid-19, Ayat-ayat yang panjang, kurang lancar makharijul huruf, kurangnya pemahaman mengenai hukum bacaan tajwid, dan terdapat ayat mutasyabihat.

Actions (login required)

View Item