PERUBAHAN FUNGSI WILAYAH PENGEMBANGAN DI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

FILZA NINDA ABDILLAH, 12103173092 (2021) PERUBAHAN FUNGSI WILAYAH PENGEMBANGAN DI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (4MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Filza Ninda Abdillah, 12103173092, Perubahan Fungsi Wilayah Pengembangan di Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, Pembimbing: Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I, M.H. Kata Kunci: perubahan, penetapan fungsi, wilayah pengembangan Berdasarkan RTRW Kabupaten Lamongan tahun 2011-2031, Kecamatan Deket termasuk dalam wilayah pengembangan (WP) 1yang diperuntukan bagi pusat kesehatan skala kabupaten, pusat perdagangan dan jasa skala kabupaten, pusat pendidikan, pusat olahraga dan kesenian skala kabupaten, perlindungan sumberdaya air, pertanian, peternakan, industri kerajinan rakyat, perikanan dan pariwisata. Namun pada kenyataannya, pengembangan wilayah Kecamatan Deket termasuk kategori wilayah Pengembangan (WP) 2 yaitu sebagai wilayah pusat industri besar dan strategis nasional Perubahan fungsi wilayah pengembangan juga berdampak pada kelestarian lingkungan hidup daerah sekitar perindustrian. Rumusan masalah pada penelitian adalah: 1. Bagaimana perubahan fungsi wilayah pengembangan di Kecamatan Deket? 2. Bagaimana perubahan fungsi wilayah pengembangan di Kecamatan Deket menurut hukum positif? 3. Bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap perubahan fungsi wilayah pengembangan di Kecamatan Deket? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (Field Research) dengan sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perubahan fungsi wilayah pengembangan di Kecamatan Deket dilakukan dengan cara tidak sesuainya amanat peraturan dengan fakta dilapangan, dengan hal ini sesuai dengan Undang-undang Penataan Ruang Nomor 24 tahun 2007 menegaskan tentang pengaturan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif serta pengenaan sanksi. 2) Perubahan fungsi wilayah pengembangan di Kecamatan Deket dari WP 1 menjadi WP 2 tidak sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan 2011-2031 pasal 9-10 yang menegaskan bahwa pembagaian penetapan wilayah pengembangan di Kabupaten Lamongan. 3)Perubahan fungsi wilayah pengembangan di Kecamatan Deket dari WP 1 menjadi WP 2 bertentangan dengan prinsip kemaslahatan. Alih fungsi lahan dan ancaman terhadap kelestarian lingkungan hidup telah berdampak pada masyarakat. Padahal dalam fiqih siyasah, kebijakan apapun yang diambil oleh pemimpin seharusnya mempertimbangkan kemaslahatan bagi masyarakat.

Actions (login required)

View Item