IMPLEMENTASI METODE AN-NAHDLIYAH DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QURAN DI TPQ TARBIYATUL ULUM 1 SERUT BOYOLANGU TULUNGAGUNG

MASLINA AGUSTIN, 17201163338 (2021) IMPLEMENTASI METODE AN-NAHDLIYAH DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QURAN DI TPQ TARBIYATUL ULUM 1 SERUT BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (117kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (34kB)
	Text BAB I.pdf Download (243kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (648kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (894kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (68kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB)

Abstract

Maslina Agustin. NIM. 17201163338. Implementasi metode An-Nahdliyah dalam Pembelajaran Membaca Al-Quran di TPQ Tarbiyatul Ulum 1 Serut Boyolangu Tulungagung. Skripsi . Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing: Dr. Muhammad Zaini, MA. Kata Kunci: Implementasi, Metode An-Nahdliyah, Pembelajaran membaca AlQuran. Perkembangan zaman telah mengubah teknologi menjadi semakin canggih. Secara eksplisit perubahan tersebut telah mengurangi sekat-sekat antar fisik, digital dan teknologi. Pengaruhnya telah merambah pada berbagai sektor termasuk bidang pendidikan. Penggunaan sosial media yang mudah diaplikasikan membuat sebagian anak-anak mengabaikan kewajibannya akan belajar. Ditambah sistem pendidikan formal yang berubah juga mempengaruhi anak dalam belajar. Metode pembelajaran membaca Al-Quran telah memberikan inovasi pembelajaran agar menarik minat anak dalam belajar membaca Al-Quran. Metode An-Nahdliyah merupakan metode cepat tanggap membaca Al-Quran yang banyak dipakai pada lembaga TPQ yang eksistensinya terjaga sampai saat ini. Berkaitan dengan ini perlu adanya penelitian terkait implementasi metode An-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca Al-Quran. Agar menarik minat belajar anak membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid. Fokus penelitian ini adalah (1) Implementasi metode an-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca al-Quran di TPQ Tarbiyatul Ulum Serut 1 Boyolangu Tulungagung, (2) Hambatan implementasi metode An-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca al-Quran di TPQ Tarbiyatul Ulum 1 Serut Boyolangu Tulungagung, (3) Evaluasi implementasi metode An-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca al-Quran di TPQ Tarbiyatul Ulum 1 Serut Boyolangu Tulungagung. Adapun tujuan penelitian adalah (1) Untuk mendeskripsikan implementasi metode An-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca al-Quran di TPQ Tarbiyatul Ulum 1 Serut Boyolangu Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan hambatan implementasi metode An-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca al-Quran di TPQ Tarbiyatul Ulum 1 Serut Boyolangu Tulungagung. (3) Untuk mendeskripsikan evaluasi implementasi metode An-Nahdliyah dalam pembelajaran membaca al-Quran di TPQ Tarbiyatul Ulum 1 Serut Boyolangu Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber datanya yaitu Pengasuh TPQ, Kepala TPQ dan Ustadzah TPQ. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kepercayaan (perpanjangan keikutsertaan, triangulasi sumber dan waktu), keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Hasil penelitian Pertama, implementasi metode an-Nahdliyah terbagi menjadi dua progam, yaitu program jilid/progam buku paket (PBP) dan program sorogan alQuran (PSQ). Implementasi program jilid 1 - 6 seputar pengenalan huruf hijaiyyah, sifatul huruf, makharijul huruf dengan sistem ketukan untuk menentukan panjang serta pendeknya bacaan dan program sorogan Al-Quran secara berirama dengan sistem tartil, tahqiq, taghanni tadarus dengan pembagian juz awal, pertengahan dan akhir yang dibimbing oleh Ustadz/Ustadzah privat dan tutor. Kedua, hambatan implementasi metode an-Nahdliyah terdiri dari hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal berasal dari kelelahan fisik karena padatnya aktivitas belajar santri, malas dan kurangnya motivasi belajar. Hambatan eksternal dari faktor keluarga, kurangnya koordinasi antara Ustadz dan Ustadzah, keikutsertaan santri dalam kegiatan masyarakat yang berlebihan. Ketiga, evaluasi implementasi metode an-Nahdliyah pada program jilid terdapat evaluasi harian, evaluasi bulanan / akhir jilid dan evaluasi belajar tahap akhir (EBTA). Sedangkan evaluasi pada program sorogan al-Quran yaitu evaluasi harian dan evaluasi bulanan.

Actions (login required)

View Item