NUNUNG ACHADIYAH, 12101173038 (2021) PENIMBANGAN GULA HASIL HAJATAN DITINJAU DARI FIQIH MAZHAB SYAFI’I (Studi Kasus di Toko Kelontong Sido Mukti Pakel Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (720kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (399kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (636kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (767kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (456kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (653kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nunung Achadiyah, NIM. 1 2101173038, Penimbangan Gula Hasil Hajatan Ditinjau Dari Fiqih Mazhab Syafi’i (Studi Kasus di Toko Kelontong Sido Mukti Pakel Tulungagung), Jurusan Hukum EKonomi Syariah, Fakultas Syariah Dan Hukum Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, 2021.Dibimbing oleh Dr. Nur Fadhilah, M.H. Kata Kunci: Fiqih Mazhab Syafi’i, Gula Hasil Hajatan,Penimbangan Latar belakang penelitian ini adalah kebiasaan masyarakat yang menawarkan perolehan hajatan seperti gula, beras, minyak, mie, dan sabun yang berlimpah kepada toko kelontong di sekitarnya.Pemilik toko yang menerima gula hajatan, menjual kembali gula tersebut kepada konsumen tanpa menimbang lagi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana praktik penimbangan gula hasil hajatan di Toko Kelontong Sido Mukti Pakel Tulungagung? 2) Bagaimana praktik penimbangan gula hasil hajatan di Toko Kelontong Sido Mukti Pakel Tulungagung ditinjau dari Fiqih Mazhab Syafi’i? Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan dan jenis penelitian studi kasus (case research). Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif berupa kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), dan verifikasi/ penarikan kesimpulan. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penimbangan gula hasil hajatan di Toko Kelontong Sido Mukti Pakel Tulungagung tidak dilakukan secara tepat. Pemilik hajatan membayar hutang kepada toko dengan gula hajatan dalam kemasan ½-1 kilogram yang ditimbang dalam partai besar.Namun, pemilik toko tidak menimbang ulang gula hajatan ketika dijual kepada konsumen, sehingga berat gula hajatan tidak sesuai takaran. Selain itu, kualitas gula hajatan tidak terjamin, karena gula berasal dari sumbangan. Gula hajatan ada yang berwarna kekuningan dan ada juga kemasannya yang berlubang. 2) Praktik penimbangan gula hajatan di Toko Kelontong Sido Mukti Pakel Tulungagung tidak sesuai dengan Fiqih Mazhab Syafi’i. Mazhab Syafi’imemandang kualitas dan kondisi barang dagangan merupakan bagian dari jual beli dimana dalam praktiknya hendaknya seorang pedagang dan pembeli memperhatikan etika-etika dalam berdagang.Pedagang tidak boleh berdusta atau melakukan segala bentuk penipuan kepada pembeli, baik berkaitan dengan kuantitas maupun kualitas barang yang dijualnya. Mazhab Syafi’imemandang kecurangan menakar dan menimbang mendapat perhatian yang khusus dari al Quran karena praktek seperti ini telah merampas hak orang lain. Selain itu, praktik seperti ini juga menimbulkan dampak yang sangat buruk dalam dunia perdagangan yaitu timbulnya ketidakpercayaan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 12101173038 NUNUNG ACHADIYAH |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 04:30 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 04:30 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23520 |
Actions (login required)
View Item |