MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM MENGOPTIMALKAN LAYANAN KEPADA MASYARAKAT (Studi Kasus di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tunas Pratama Kota Blitar)

SHOFI NAILATUL MUYASSAROH, 12207173039 (2021) MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM MENGOPTIMALKAN LAYANAN KEPADA MASYARAKAT (Studi Kasus di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tunas Pratama Kota Blitar). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (560kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (547kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (790kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (483kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (439kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Manajemen Lembaga Pendidikan Nonformal dalam Mengoptimalkan Layanan kepada Masyarakat (Studi Kasus di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tunas Pratama Kota Blitar)”, ini ditulis oleh Shofi Nailatul Muyassaroh, NIM. 12207173039. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd., NIP. 19810802100912 1 004. Kata Kunci: manajemen pendidikan nonformal, PKBM Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena masih banyaknya masalah-masalah yang dihadapi dalam lembaga pendidikan nonformal yang dapat melunturkan eksistensinya dalam ikut serta membangun pendidikan nasional, diantaranya berkaitan dengan masalah sudut pandang, manajerial lembaga, kepemimpinan dan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, adanya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Pratama bisa dijadikan role model lembaga pendidikan nonformal yang tetap berdedikari dengan selalu berusaha membuat inovasi-inovasi dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas lembaganya merupakan alasan peneliti mengangkat penelitian ini. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar? (2) Bagaimana pengorganisasian lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar? (3) Bagaimana pelaksanaan lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar? (4) Bagaimana pengawasan lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar? Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Untuk mengetahui perencanaan lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar. (2) Untuk mengetahui pengorganisasian lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar. (3) Untuk mengetahui implementasi lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar. (4) Untuk mengetahui pengawasan lembaga pendidikan nonformal dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di pusat kegiatan belajar masyarakat tunas pratama Kota Blitar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, jenis penelitian field research dan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Pratama Kota Blitar. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi pada Direktur PKBM, Staf Kelembagaan, Staf Kurikulum, Staf Kesiswaan, Tutor, dan Warga Belajar. Teknik analisis data terdiri atas reduksi data, model data dan verifikasi l kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi, sebab pada penelitian ini data yang diperoleh akan dikumpulkan dan mengetahui kebenarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan secara sistematis dengan menerapkan jenis perencanaan alokatif (allocative planning). Beberapa perencanaan yang dilakukan untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat, yaitu perencanaan pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan kesetaraan secara daring atau online, perencanaan adaptif menggunakan kurikulum 2013 (K13) dengan inovasi desain kurikulum yang fleksibel dan sistem yang tidak memberatkan warga belajar, perencanaan pemberian pembelajaran tambahan (mulok) pada pendidikan kesetaraan tentang bimbingan konseling dan pendidikan psikologi yang memprioritaskan kesehatan mental serta kesiapan warga belajar, perencanaan penerimaan warga belajar yang sewaktu-waktu dan memberikan batasan kuantitas warga belajar yang diterima. (2) Pengorganisasian ditunjukkan denganadanya struktur organisasi lembaga berdasarkan tanggungjawab dan wewenang dari setiap bagian yang sudah ditetapkan uraian tugasnya. Budaya dan iklim organisasi tercipta dengan nuansa kekeluargaan (familywork), kental akan rasa kebersamaan dan kepercayaan satu sama lain sehingga kekompakan selalu tercermin pada jajaran pengelola. (3) Pelaksanaan program sudah berjalan sesuai rencana dan tujuan yang telah ditentukan, utamanya program yang dirancang untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat. Peran ketua sangat penting sebagai manajer untuk memimpin organisasi, melaksanakan komunikasi yang efektif serta memotivasi warga belajar sehingga tercipta suasana pembelajaran yang kondusif dan tercipta kerjasama yang harmonis antar stakeholder. (4) Pengawasan fokus pada pelaksanaan pembelajaran. Monitoring keterlaksanaan pembelajaran oleh pengelola (internal), dilakukan dengan memberikan pendampingan langsung pada setiap tutor yang diamanatkan kepada staf di setiap jadwal pembelajaran. Selain itu, keikutsertaan langsung ketua dalam memonitoring pada proses pembelajaran yang dilakukan di setiap sebelum pembelajaran usai.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pembelajaran
Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 12207173039 Shofi Nailatul Muyassaroh
Date Deposited: 31 Dec 2021 03:53
Last Modified: 31 Dec 2021 03:53
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/23806

Actions (login required)

View Item View Item