MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSI DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP PESERTA DIDIK Studi Multikasus di SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung dan SD Noble National Academy Kedungwaru Tulungagung

NITA AGUSTINA NURLAILA EKA ERFIANA, 17502165013 (2021) MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN INKLUSI DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP PESERTA DIDIK Studi Multikasus di SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung dan SD Noble National Academy Kedungwaru Tulungagung. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (575kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (746kB)
	Text BAB I.pdf Download (854kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (699kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (484kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (398kB)

Abstract

ABSTRAK Disertasi dengan judul “Manajemen Kurikulum Pendidikan Inklusi dalam Meningkatkan Kecakapan Hidup Peserta Didik (Studi Multi Kasus: SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung dan SD Noble National Academy Kedungwaru Tulungagung)” ditulis oleh Nita Agustina Nurlaila Eka Erfiana, dengan Promotor Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag, Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd., dan Dr. Ngainun Naim, M.HI Kata Kunci: Manajemen Kurikulum, Pendidikan Inklusi, Kecakapan Hidup. Penelitian dalam disertasi ini dilatarbelakangi oleh adanya anak berkebutuhan khusus (ABK) yang seharusnya mendapatkan kesamaan hak dalam memperoleh pendidikan. Sebelum melahirkan pendidikan inklusi, pengembangan kurikulum inklusi diperlukan sebagai landasan pelaksanaan pembelajaran. Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan manajemen pendidikan inklusi di butuhkan eksistensi manajemen pendidikan yang tertata dengan baik. Manajemen kurikulum harus dilakukan secara maksimal agar sekolah mampu mencapai tujuan pendidikan nasional serta mampu mencapai tujuan lembaga itu sendiri. Kurikulum inklusi harus didesain sebaik mungkin untuk menjalankan program pemerintah dalam menyelenggarakan sekolah inklusi sehingga dapat terlaksana dengan baik dan sukses sesuai analisis permasalahan yang ditemukan di sekolah inklusi tersebut. Pertanyaan penelitian dalam disertasi ini adalah (1) bagaimana desain kurikulum pendidikan inklusi dalam meningkatkan life skills peserta didik di SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung dan SD Noble National Academy Kedungwaru Tulungagung? (2) bagaimana implementasi kurikulum pendidikan Iniklusi dalam pendidikan inklusi dalam meningkatkan life skills peserta didik di SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung dan SD Noble National Academy Kedungwaru Tulungagung? (3) bagaimana evaluasi kurikulum pendidikan inklusi dalam meningkatkan life skills peserta didik di SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung dan SD Noble National Academy Kedungwaru Tulungagung? (4) bagaimana implikasi kurikulum pendidikan inklusi dalam meningkatkan life skills peserta didik di SDI Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung dan SD Noble National Academy Kedungwaru Tulungagung? Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pemaparan informasi temuan secara deskriptif dengan desain studi multikasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan,wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Rancangan studi multikasus merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian kualitatif yang memang dapat digunakan terutama untuk mengembangkan teori yang diangkat dari beberapa latar penelitian yang serupa sehingga dapat dihasilkan teori yang dapat ditransfer ke situasi yang lebih luas dan lebih umum cakupannya. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, diskusi teman sejawat, dan keteralihan (transferability.) Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) desain Kurikulum mengintegrasikan kurikulum Nasional dengan kurukulum lokal , kemudian dirancang dan dimodifikasi sesuai kebutuhan siswa berkebutuhan khusus yakni diawali dari assement, perancangan PPI (Program Pembelajaran Individu)/ IEP (Individual Education Program) menggunakan desain kurikulum humanistik. Desain kurikulumnya, yaitu humanistik modifikatif integratif yang melengkapi keberhasilan manajemen kurikulum, yaitu kurikulum yang mengintegrasikan kebijakan pendidikan inklusi dengan kurikulum nasional. (2) implementasi kurikulum dan pembelajaran di kedua sekolah menggunakan kurikulum yang dimodifikasi dari kurikulum dinas pendidikan , dengan pendekatan integrated curriculum (SDI Al Azhaar) dan subject centered curriculum (SD Noble National Academy). Untuk anak berkebutuhan khusus dan anak reguler disamakan yaitu menggunakan kurikulum 2013 (bagi SDI Al-Azhaar), dan KTSP (bagi SD Noble National Academy). (3) evaluasi kurikulum yang digunakan di kedua sekolah adalah model CIPP (context, input, process and product) dengan memperhatikan kontekst dari keadaan peserta didik pada sekolah inklusi,dengan proses yang berpedoman pada keadaan peserta didik maka dapat ditinjau dari tujuan agar supaya kurikulum dapat diterima oleh semua peserta didik, agar supaya produk dari kurikulum bisa diikuti atau diilaksanakan oleh sekolah lain (4) implikasi kurikulum di kedua sekolah memakai tiga konsep life skill, yang akan berimplikasi pada kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vakasional. Sementara pada jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/MTs difokuskan pada kecakapan generik yang melingkupi kecakapan personal serta kecakapan sosial.

Actions (login required)

View Item