SHOFIAH ULUL AZMI, 12207173038 (2021) KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PEGEMBANGAN DAYA SAING PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH MATHOLI’UL ANWAR LAMONGAN. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (921kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (536kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (764kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul: “Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pengembangan Daya Saing Lembaga Pendidikan di MA Matholi’ul Anwar Lamongan”, ini ditulis oleh Shofiah Ulul Azmi, NIM 12207173038, program sarjana (S1), Manajemen Pendidikan Islam, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Hj. Indah Komsiyah, S. Ag. M. Pd. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Madrasah, Daya Saing Lembaga Pendidikan Daya saing dapat bermakna kekuatan untuk berusaha menjadi unggul dalam hal tertentu yang dilakukan seseorang, kelompok atau institusi. Dalam konteks pendidikan daya saing adalah hal yang mutlak perlu dilakukan mengingat dunia pendidikan saat ini sangat begitu atraktif dan dinamis. Pendidikan yang bermutu mempunyai visi, misi dan tujuan, program yang baik, efektivitas, produktivitas, akuntabilitas, kurikulum yang terarah, fasilitas belajar yang memadai merupakan sarana untuk dijadikan modal dalam bersaing. Dalam era persaingan yang berkembang sangat ketat, setiap lembaga dipaksa berhadapan dengan lembaga lainnya dalam arena persaingan. Semua lembaga umumnya berkeinginan untuk dapat tampil yang terbaik guna menarik perhatian pasar. Kepala madarasah berperan sebagai pemimpin pada sebuah lembaga pendidikan harus dapat mengembangkan daya kompetisi lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kepala madrasah sebagai manajer, administrator, motivator dan inovator dalam pengembangan daya saing lembaga pendidikan di MA Matholi’ul Anwar Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah 1) kepala madrasah sebagai manajer dalam pengembangan daya saing yaitu: a) fungsi perencanaan: rencana pengembangan daya saing disusun berdasarkan visi misi madrasah dengan tujuan menyiapkan peserta didik bisa bersaing dan berprestasi. b) Fungsi Organisasi: diwujudkan dalam bentuk pengelompokan guru sesuai dengan potensi juga keahlian yang dimiliki dalam pembagian tugas. c) Fungsi Pelaksanaan: diwujudkan dengan memberikan jam tambahan kepada siswa. d) Fungsi Evaluasi: di buktikan bahwa semakin meningkatannya output yang bisa diterima diperguruan tinggi negeri melalui pengembangan pembinaan bimbingan belajar siswa. 2) kepala madrasah sebagai administrator dalam pengembangan daya saing dilakukan dalam bentuk: a). pengelolaan kurikulum diwujudkan dalam bentuk berkoordinasi dengan waka kurikulum terkait dengan pembelajaran madrasah b) pengelolaan iklim kerja diwujudkan dengan kepala madrasah menciptakan suasana kerja yang harmonis, iklim kebersamaan, dan kerja tim. c) Pengelolaan kearsipan lembaga pendidikan harus tertib sesuai dengan bagian-bagian atau klasifikasinya. Karena akan dibutukan sewaktu-waktu. d) pada pengelolaan pembiayaan, kepala madrasah menciptakan program dan iklim yang berbasis jiwa kewirausahaan pada peserta didik. 3) kepala madrasah sebagai motivator dalam pengembangan daya saing adalah memberikan motivasi dan dorongan pada semua potensi sumber daya yang ada (tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan), Guru yang utama yaitu sebagai seorang motivator bagi siswannya, Mendukung ide masukan guru yang berkaitan dengan pengembangan madrasah. 4) kepala madrasah sebagai inovator dalam pengembangan daya saing adalah berinovasi menjadikan madrasah yang lebih maju antara lain melakukan pendekatan, melakukan pembaharuan terhadap kurikulum, Mengupayakan madrasah yang disiplin, Meningkatkan prestasi madrasah, masalah Pembiayaan harus mempertimbangkan kondisi mayarakat. Inovasi pada bidang akademik kepala madrasah menciptakan pembaharuan pada kelas unggulan cerdas istimewa. Dan bidang keterampilan konteksnya pada dunia kerja kepala madrasah merintis program pengembangan life skill atau keterampilan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kepala Sekolah Pendidikan Islam > Madrasah aliyah Manajemen > Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | 12207173038 SHOFIAH ULUL AZMI |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 01:56 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 01:56 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/24203 |
Actions (login required)
View Item |