Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membiasakan Sholat Berjamaah Peserta Didik di MAN 2 Tulungagung

WAHYU AJI VIRATAMA, 12201173254 (2021) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membiasakan Sholat Berjamaah Peserta Didik di MAN 2 Tulungagung. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (453kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (310kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (139kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (979kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Wahyu Aji Viratama, NIM. 12201173254. 2021. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membiasakan Sholat Berjamaah Peserta Didik di MAN 2 Tulungagung”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing: Dr. Moh. Arif, M.Pd. Kata Kunci: Peran Guru PAI, Membiasakan, dan Sholat Berjamaah Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya para pelajar saat ini yang tergelimang oleh arus media dan teknologi sehingga membuat mereka enggan atau lalai menjalankan shalat. Hal ini juga kemungkinan disebabkan oleh kesadaran anak yang masih kurang. Sekolah dalam mewujudkan kesadaran beragama dibutuhkan keteladanan dari guru. Dalam hal ini pelaksanaan program pembinaan keagamaan di sekolah perlu dijalankan baik dan tertib agar mampu meningkatkan perilaku beribadah sholat berjamaah peserta didik di sekolah. Maka diperlukan peran guru untuk membimbing para peserta didik untuk senantiasa menunaikan ibadah terutama sholat. Berdasarkan hasil observasi, membuat peneliti ingin mendalami bagaimana kegiatan sholat berjamaah yang berjalan di sekolah tersebut. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran guru PAI sebagai motivator dalam membiasakan sholat berjamaah di MAN 2 Tulungagung? (2) Bagaimana peran guru PAI sebagai fasilitator dalam membiasakan sholat berjamaah di MAN 2 Tulungagung? (3) Bagaimana peran guru PAI sebagai evaluator dalam membiasakan sholat berjamaah di MAN 2 Tulungagung?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengidentifikasi peran guru PAI sebagai motivator dalam membiasakan sholat berjamaah di MAN 2 Tulungagung. (2) Untuk mengidentifikasi peran guru PAI sebagai fasilitator dalam membiasakan sholat berjamaah di MAN 2 Tulungagung. (3) Untuk mengidentifikasi peran guru PAI sebagai evaluator dalam membiasakan sholat berjamaah di MAN 2 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsif dengan jenis penelitian Fenomologi. Lokasi penelitian ini di Jl. Ki Mangunsakro No. 101, Beji, Kec Boyolangu, Kab Tulungagung, Jawa Timur. Dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan reduksi data, pemaparan, kesimpulan dan verifikasi. Pengabsahan data menggunakan pengamatan yang cermat, triangulasi, meningkatkan ketekunan, dan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran guru PAI sebagai motivator adalah guru PAI memberikan contoh kepada peserta didik, memberikan reward berupa apresiasi, memberikan ceramah, mengembangkan motivasi intrinsic, menanamkan tasawuf kepada peserta didik, menyamPAIkan tentang hakiki sholat adalah sebagai kebutuhan, mengingatkan peserta didik setiap waktunya sholat berjamaah, dan memberikan arahan dan bimbingan serta mengontrol ketertiban peserta didik dalam melaksanakan sholat berjamaah. (2) Peran guru PAI sebagai fasilitator adalah guru PAI berperan menyediakan fasilitas absen menggunakan fingerprint, membuat jadwal kultum, memfasilitasi peserta didik berupa material (masjid, tempat wudhu, peralatan shalat, sound system dll), memfasilitasi berupa materi-materi yang mengarahkan fungsi, peran, dan hikmah melaksanakan sholat berjamaah, dan membuat buku pribadi sebagai pedoman peserta didik dalam sholat berjamaah, mengaji, belajar, dan lain-lain. (3) Peran guru PAI sebagai evaluator adalah guru PAI merekap hasil absensi sholat berjamaah peserta didik dari fingerprint, merekap dan memasukkan hasil di nilai raport spiritual peserta didik, menasehati peserta didik dengan berdasarkan hasil pedoman buku pribadi dan absensi fingerprint peserta didik, memberikan poin dan hukuman atas hasil data rekapan yang tidak memenuhi standart pelaksanaan sholat berjamaah, dan membantu peserta didik dalam memecahkan masalahnya.

Actions (login required)

View Item