STRATEGI PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE DAN OFFLINE DI MI ROUDLOTUL ULUM MOJODUWUR MOJOWARNO JOMBANG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

SITI KHOIRUN NADHIROH, 12205173313 (2021) STRATEGI PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE DAN OFFLINE DI MI ROUDLOTUL ULUM MOJODUWUR MOJOWARNO JOMBANG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (735kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (260kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (199kB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (179kB)
	Text BAB VI.pdf Download (93kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid 19 dengan Sistem Pembelajaran Online dan Offline di MI Roudlotul Ulum Mojoduwur Mojowarno Jombang Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022” ini ditulis oleh Siti Khoirun Nadhiroh, NIM. 12205173313, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, yang dibimbing oleh Musrikah, M.Pd. Kata Kunci: Pembelajaran Online, Pembelajaran Tatap Muka. Penelitian ini dilakukan karena melihat kondisi penyebaran virus Covid 19 yang terjadi di seluruh wilayah di Indonesia sehingga pemerintah membuat beberapa kebijakan seperti penerapan pemelajaran online disekolah. Saat ini kasus positif Covid 19 di Indonesia sudah menurun, dan pemerintah sudah membolehkan pelaksanaan pembelajaran offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemeritah. MI Roudlotul Ulum Mojoduwur Mojowarno Jombang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sudah menerapkan pembelajaran online dan pembelajaran offline. Fokus penelitian yang dikaji dalam skripsi ini adalah sistem pembelajaran online dan offline pada masa pandemi Covid 19 di MI Roudlotul Ulum Mojoduwur Mojowarno. Dari fokus tersebut timbulah pertanyaan penelitian sebagai berikut (1) Apasajakah hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh guru pada pelaksanaan pembelajaran online dan tatap muka pada masa pandemi Covid 19 di MI Roudlotul Ulum Mojoduwur Mojowarno Jombang?, (2) Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran online dan tatap muka pada masa pandemi Covid 19 pada masa pandemi Covid 19 di MI Roudlotul Ulum Mojoduwur Mojowarno Jombang?, (3) Apa dampak yang dirasakan oleh guru terhadap proses pembelajaran dengan adanya pandemi Covid 19?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang persiapan sebelum melaksanakan pembelajaran online dan tatap muka di masa pandemi Covid 19, pelaksanaan pembelajaran online dan tatap muka pada masa pandemi Covid 19, dan dampak yang dirasakan guru dengan adanya pandemi Covid 19 terhadap pembelajaran di MI Roudlotul Ulum Mojoduwur Mojowarno Jombang. Peneliti memilih MI Roudlotul Ulum Mojoduwur Mojowarno Jombang karena memiliki keunggulan berupa kepedulian guru terhadap murid sangat tinggi karena beberapa dari murid tidak memiliki sarana untuk pembelajaran online guru harus tetap menemui anak tersebut untuk memberikan materi dan menerima tugas dari siswa secara offline. Selain itu sekolah juga memiliki mobil antar jemput sendiri untuk memfasilitasi siswa agar dapat berangkat dan pulang sekolah dengan aman ditengah pandemi Covid 19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, paparan data, dan verifikasi serta pengecekan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber, trianggulasi waktu, dan trianggulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran online dilakukan dengan membuat grup di aplikasi WhatsApp kemudian membuat RPP, dan menyiapkan video pembelajaran yang dibuat sendiri oleh guru dengan menggunakan aplikasi Kinemaster ataupun mengambil dari Youtube, dan materi pembelajaran dengan cara ditulis, difoto atau dijelaskan melalui voice note. Untuk siswa yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran online, guru tetap memberikan materi secara langsung dan menerima tugas secara langsung disekolah dengan protokol kesehatan ketat. Sedangkan perencanaan pembelajaran tatap muka dimulai dengan persetujuan wali murid untuk anaknya belajar secara langsung di sekolah dengan membuat surat pernyataan bermaterai dan menyiapkan beberapa fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan disekitar sekolah. (2) Pelaksanaan pembelajaran online dimulai pukul 7.00 pagi dengan mengirim materi berupa video pembelajaran yang sudah dibuat sendiri oleh guru maupun mengambil dari Youtube atau berupa voice note penjelasan dan foto materi yang dikirim kepada siswa melalui grup WhatsApp kemudian diakhiri dengan pemberian tugas. Untuk siswa yang tidak memiliki fasilitas untuk belajar online bisa datang ke sekolah satu atau dua kali seminggu untuk menerima materi dan mengumpulkan tugas secara langsung. Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan dua kloter dan dibagi menjadi kelas atas dan kelas bawah. kloter pertama dimulai pukul 7.00 sampai pukul 9.00 dan kloter kedua dimulai pukul 9.00 sampai pukul 11.00 kemudian dilakukan pergantian kloter setiap seminggu sekali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (3) Dengan adanya perubahan sistem pembelajaran karena adanya pandemi menyebabkan guru mengalami beberapa dampak. Guru mengalami beberapa dampak karena baru pertama kali menerapkan pembelajaran online dan banyak yang harus disiapkan tetapi guru dapat mengatasinya dengan semakin megembangkan kreatifitas dan pemanfaatan teknologi pembelajaran dengan membuat media pembelajaran sendiri begitupun dengan pembelajaran tatap muka juga ada kemungkinan penularan virus terjadi sehingga segala protokol kesehatan harus disiapkan dan dilaksanakan dengan ketat.

Actions (login required)

View Item