PENANAMAN SIKAP TASAMUH DAN TAWASUTH PADA PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN PAI GUNA PENCEGAHAN TINDAKAN BULLYING (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)

CHIATA IMAS GALUH PRASETIYO, 12506194017 (2022) PENANAMAN SIKAP TASAMUH DAN TAWASUTH PADA PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN PAI GUNA PENCEGAHAN TINDAKAN BULLYING (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (437kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (7MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (807kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Penanaman Sikap Tasamuh dan Tawasuth pada Peserta Didik Melalui Pembelajaran PAI Guna Pencegahan Tindakan Bullying (Studi Multisitus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)” ini ditulis oleh Chiata Imas Galuh Prasetiyo, NIM. 12506194017 dengan pembibing Prof. Dr. Sokip, M.Pd.I dan Dr. Zaini Fasya, M.Pd.I. Kata Kunci: Penanaman Sikap, Tasamuh, Tawasuth, Bullying. Latarbelakang penelitian ini adalah meningkatnya kasus bullying di sekolah. Tindakan bullying sangat berbahaya bagi fisik maupun psikis peserta didik. Mereka bisa terkena luka fisik, trauma psikis, bahkan kematian. Untuk mencegah tindakan bullying bisa dilakukan melalui penanamn sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melalui pembelajaran PAI. Oleh karena itu fokus dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana tahap receiving dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melalui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)? 2) Bagaimana tahap responding dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek)? 3 Bagaimana tahap responding dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek) Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan tentang: 1) Tahap receiving dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melalui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek); 2) Tahap responding dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek); 3 Tahap valuing dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek) Metode penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif metode multisitus dengan data yang diperoleh melalui wawancara mendalam, obervasi partisipan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari kedua situs dianalisis dengan metode analisis data lintas situs.Hasil penelitian: 1) Tahap receiving dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melalui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek), yakni program pembiasaan membaca al-Quran dan mengkhatamkannya; program pembiasaan berliterasi; merdeka belajar; guru memberikan topik diskusi untuk didiskusikan peserta didik menggunakan problem solving; guru melakukan follow up dari kegiatan membaca al-Quran setiap hari dan peserta didik menyampaikan isi kandungan dari surat yang mereka baca; guru melakukan follow up dari kegiatan berliterasi setiap hari dan peserta didik menyampaikan isi buku yang mereka baca; serta peserta didik menggunakan berbagai refrensi mulai dari al Quran, kitab hadits, buku tafsir, buku pelajaran, buku bacaan, maupun internet dalam diskusi. 2) Tahap responding dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek), yakni peserta didik merespon topik diskusi yang diberikan guru melalui diskusi kelompok menggunakan problem solving; peserta didik mempresentasikan hasil diskusi; dan peserta didik mempraktekkan langsung materi yang diajarkan 3) Tahap valuing dalam penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik melalui pembelajaran PAI guna pencegahan tindakan bullying (Studi Multistus di SMAN 1 Trenggalek dan SMAN 2 Trenggalek), yakni peserta didik bersikap tasamuh dan tawasuth dalam pergaulan sehari-hari. Terdapat program sekolah yang mendukung penanaman sikap tasamuh dan tawasuth pada peserta didik guna pencegahan tindakan bullying, yakni rihlah ke beberapa daerah untuk melihat keberagaman umat Islam, kajian keagamaan setiap minggu, memberikan layanan konseling ramah anak, pembiasaan shalat berjamaah, seminar sekolah ramah anak pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah, dan membangun komunikasi yang aktif dan penuh rasa kekeluargaan antara sekolah dengan orang tua peserta didik.

Actions (login required)

View Item