SEJARAH R.M. DJAJENGKOESOEMO DALAM ISLAMISASI DI TULUNGAGUNG

MUHAMMAD NUR MUKHLISON, 2832133025 (2022) SEJARAH R.M. DJAJENGKOESOEMO DALAM ISLAMISASI DI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (532kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (697kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (743kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (699kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (515kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Sejarah R.M. Djajengkoesoemo dalam Islamisasi di Tulungagung” ini ditulis oleh Muhammad Nur Mukhlison NIM 2832133025, Jurusan Aqidah Filsafat dan Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung yang Dibimbing oleh Bapak Dr. H. Teguh M.Ag. Kata Kunci: Sejarah, Islamisasi, Politik Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta dimana Nusantara ini pada sebelumnya mayoritas beragama Hindu Budha. Namun sekarang keseluruhan Nusantara ini mayoritas menjadi beragama Islam. Proses pengislaman atau Islamisasi ini sudah sejak abad ke 7, dimana Islam mulai datang ke Indonesia. Islamisasi tersebut berproses menggunakan beberapa jalan, yakni perdagangan, pernikahan, politik, dan seni budaya. Proses Islamisasi pun semakin lebih kuat lagi pada saat masa para Walisongo. Banyak sekali tokoh-tokoh dalam penyebaran Islam ini, dan di Tulungagung sendiri juga memiliki beberapa tokoh penyebar agama Islam. Desa Demuk yang merupakan salah satu desa yang memiliki sejarah terpendam di Tulungagung, dengan salah satu tokoh berkharisma yakni R.M. Djajengkoesoemo. Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana sejarah dan peran sentral R.M. Djajengkoesoemo dalam Islamisasi di Tulungagung? (2) Mengapa magnet makam R.M. Djajengkoesoemo sangat penting dalam dinamika politik Indonesia? Sekripsi ini dapat bermanfaat dengan memberikan sumbangsih dalam dunia keilmuan terkait dengan sejarah, serta sebagai pijakan dalam pengembangan ilmu sejarah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode jenis penelitian historis, serta juga menggunakan metode etnografi yang merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan analisis kualitatif dalam rangka mendapatkan native’s point of view. Dengan berbagai tahapan penelitian , mulai wawancara terbuka dan mendalam, observasi-partisipasi, kajian atas literature buku dan dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa R.M. Djajengkoesoemo merupakan sosok yang sangat berkharisma dan juga mengisi lembar sejarah di Tulungagung. Bahkan R.M. Djajengkoesoemo juga memberikan kiprah bagus dalam bidang politik, dimana ia ditunjuk untuk menduduki jabatan wedhana di beberapa tempat. Munculnya sifat nasionalisme menjadi kecurigaan pihak Belanda sampai dimana terjadi peristiwa di Jembatan Ngujang ia diasingkan di Desa Demuk. Pembabatan yang dilakukannya di ikuti oleh 40 orang. Pada peran Islamisasi yang ia lakukan sangatlah sedikit dan tidak disebutkan bahwa hal tersebut merupakan model pengislamisasian. Islamisasi yang dilakukan oleh R.M. Djajengkoesoemo lebih bersifat tidak langsung, yakni para pengikut menganggapnya sebagai seorang panutan. Dan sampai sekarang R.M. Djajengkoesoemo wafat pun ia tetap dijadikan panutan dalam segi politik atau lainnya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 2832133025 MUHAMMAD NUR MUKHLISON
Date Deposited: 11 Feb 2022 03:38
Last Modified: 11 Feb 2022 03:38
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/24868

Actions (login required)

View Item View Item