PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PADA ERA NEW NORMAL (Studi Multisitus di SD Islam Lukmanul Hakim dan UPT SD Negeri Plosorejo 01 Kademangan Blitar)

SITI KALIMAH, 12505194016 (2021) PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PADA ERA NEW NORMAL (Studi Multisitus di SD Islam Lukmanul Hakim dan UPT SD Negeri Plosorejo 01 Kademangan Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (923kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (692kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (592kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (467kB) | Preview

Abstract

Kalimah, Siti, 2021, Penggunaan Teknonologi Informasi Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pada Era New Normal(Studi Multisitus SD Islam Luqmanul Hakim dan UPT SD Negeri Plosorejo 01 Kademangan Blitar).Tesis, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing I: Dr. Adi Wijayanto, M.Pd., Pembimbing II: Dr. Maryono, M.Pd Kata Kunci: Penggunaan Teknologi Informasi, Mutu Pembelajaran, Era New Normal. Tujuan Pendidikan Nasional dapat terwujud diawali dengan proses belajar. Belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu secara keseluruhan. Dalam proses pembelajaran kebutuhan peserta didik harus diperhatikan supaya mereka tidak merasa dikecewakan. Dinamika masyarakat diakibatkan oleh pengaruh perubahan dalam diri masyarakat dan lingkungan hidupnya yang serentak dengan lajunya perkembangan dunia, hal ini diakibatkan oleh pengaruh globalisasi. Di era new normal menimbulkan perubahan yang pengaruh terhadap nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat. Perubahan pola pengajaran di dunia pendidikan dari yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang berbasis teknologi baru seperti internet dan komputer. Dulu guru menulis dan menggambar sederhana dengan menggunakan sebatang kapur di papan tulis, dan mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi dengan suara-suara dan sarana yang sederhana. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada era new normal di SD Islam Luqmanul Hakim dan UPT SD Negeri Plosorejo 01 Kademangan Blitar? 2) Bagaimana implementasi penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada era new normal di SD Islam Lukmanul Hakim dan UPT SD Negeri Plosorejo 01 Kademangan Blitar? 3) Bagaimana evaluasi penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada era new normal di SD Islam Luqmanul Hakim dan UPT SD Negeri Plosorejo 01 Kademangan Blitar? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan rancangan penelitian studi multisitus (multy-site studies).Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Analisis data memakai analisis data kasus tunggal, dengan teknik analisis data: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan analisis lintas situs dengan komparatif konstan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang sifatnya menjelaskan situasi dan kejadian-kejadian tertentu dan berusaha untuk memutuskan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data yang berupa kata-kata, gambar dan semua yang dikumpulkan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Hasil penelitian: pertama, Perencanaan pembelajaran memainkan peranan penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas profesionalnya sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar para siswanya. Guru merencanakan pembelajaran jarak jauh dengan silabus dan RPP dengan menekankan pembelajaran menggunakan Google Classroom dan Whatsapp. Perencanaan yang baik akan menjadikan proses pembelajaran menjadi bermutu. Kedua, Pembelajaran virtual sangat memperhatikan pemilihan materi pembelajaran. Materi yang berhubungan dengan olahraga maka diperlukan contoh, harus dilakukan dengan video pembelajaran. Materi yang berhubungan dengan matematika maka bisa digunakan pembelajaran google classroom atau whatsapp. Materi yang berhubungan dengan bahasa, maka bisa digunakan zoom atau penugasan. Pemilihan materi yang tepat akan meningkatkan daya serap peserta didik. Ketiga, Pengelolaan proses pembelajaran Guru berperan sebagai fasilitator, sehingga tercipta interaksi guru-peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan guru, terjadi komunikasi multi arah, sikap guru terhadap peserta didik harus menimbulkan rasa nyaman. Guru mengembangkan metode pembelajaran yang konstruktif, inovatif seperti zoom, google meet, google classroom, whatsapp dan sebagainya. Guru juga Memanfaatkan berbagai sumber belajar (lingkungan, nara sumber, dan penunjang belajar lainnya) tidak hanya dari guru. Pemilihan media dan metode pembelajaran virtual yang tepat akan mampu mendongkrak hasil belajar peserta didik. Keempat; Evaluasi hasil belajar pada madrasah ibtidaiyah memakai ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, dan untuk kelulusan diambil dari rata-rata raport dan UAS. Evaluasi yang tepat akan mampu merepresentasikan hasil pembelajaran dengan tepat. Penggunaan teknologi jaringan internet di sekolah akan mendukung proses belajar mengajar terutama sebagai bahan referensi bagi guru di sekolah untuk menambahkan materi ajarnya. siswa dapat memanfaatkan teknologi jaringan internet untuk mendapatkan materi pelajaran di sekolah sebagai alat belajar mandiri, tetapi dampak lain pihak orang tua di rumah tetap memberikan bimbingan dan pemantauan.

Actions (login required)

View Item