IMPLEMENTASI METODE WAHDAH DALAM HAFALAN AL-QUR’AN PADA SISWA DI SMP ISLAM AL-AZHAAR TULUNGAGUNG

IRMA NUR ALIFAH AZ ZUMI, 12201173146 (2021) IMPLEMENTASI METODE WAHDAH DALAM HAFALAN AL-QUR’AN PADA SISWA DI SMP ISLAM AL-AZHAAR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (943kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (472kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (162kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (496kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (568kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (671kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (351kB)
	Text BAB VI.pdf Download (304kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (220kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Wahdah dalam Hafalan Al-Qur’an pada Siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung”, ini ditulis oleh Irma Nur Alifah Az Zumi, NIM: 12201173146. Dibimbing oleh Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. Kata Kunci: Implementasi, Metode Wahdah, Hafalan Al-Qur’an Pelaksanaan menghafal Al-Qur’an, memerlukan suatu metode dan teknik yang dapat memudahkan usaha-usaha tersebut. Sehingga dapat berhasil dengan baik. Oleh karena itu metode merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan dalam menghafal Al-Qur’an. Metode hafalan Al-Qur’an wahdah diterapkan sehingga Siswa lulusan SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang sudah cukup matang dalam hafalan Al-Qur’an, sehingga siswannya benar-benar menjadi lulusan yang dibutuhkan dan berguna bagi masyarakat dan membanggakan madrasah tercinta. Rumusan masalahnya adalah 1) Bagaimana pelaksanaan metode wahdah dalam hafalan al-Qur’an pada siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung? 2) Bagaimana evaluasi dari pelaksanaan metode wahdah dalam hafalan al-Qur’an pada siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung? 3) Bagaimana hambatan pelaksanaan metode wahdah dalam hafalan al-Qur’an pada siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung? Pendekatan penelitiannya adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi, pengecekan keabsahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah 1) Pelaksanaan metode wahdah dalam hafalan al-Qur’an pada siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung dengan cara: mempersiapkan al-Qur’an kudus, membaca doa awal majelis dan asmaul husna sebelum memulai hafalan al-Qur’an, membaca satu persatu ayat-ayat yang hendak dihafalnya, dan setiap ayat yang hendak dihafalkan dibaca berulang-ulang sepuluh sampai dua puluh kali hingga membentuk pola dalam bayangannya, 2) Evaluasi dari pelaksanaan metode wahdah dalam hafalan al-Qur’an pada siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung dilakukan dengan jalan: Evaluasi harian. Evaluasi harian yang dilakukan setiap hari setelah selesai setoran tagihan hafalan, Evaluasi bulanan. Evaluasi yang dilaksanakan satu bulan sekali untuk merekap bagaimana perkembangan santri dalam setoran hafalan al-Qur’an dalam setiap bulannya, Evaluasi yang dilaksanakan apabila santri penghafal sudah menghafal target juz atau kelipatannya untuk melanjutkan ketingkat juz berikutnya (ujian tahfidz). Pelaksanaannya berupa sima’an atau mudawwamatul muraja’ah (santri mengulang hafalnya terus menerus dihadapan ustadzah), 3) Faktor pendukung dan hambatan metode wahdah dalam hafalan al-Qur’an pada siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung sebagai berikut: a) Persiapan yang matang merupakan syarat penting bagi seseorang menghafal al-Qur’an. Faktor persiapan sangat berkaitan dengan minat seseorang dalam menghafal al-Qur’an, b) Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafalkan al-Qur’an. Jika tubuh sehat maka proses menghafalkan akan menjadi lebih mudah dan cepat, c) Faktor psikologis, d) Minat motivasi dan stimulus juga harus diperhatikan bagi seseorang yang menghafal al-Qur’an. Faktor penghambat metode wahdah dalam hafalan al-Qur’an pada siswa di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung adalah: a) Kondisi fisik biasanya kalau santri sering sakit sangat mengganggu hafalannya pastinya, b) Kurangnya kedisiplinan santri menyebabkan mengganggu hafalan santri, c) Ayat-ayat yang dihafalkan terlalu panjang, sehingga membuat santri kesulitan dalam menghafalkannya, d) adanya karantina yang apabila santri tidak bisa menyelesaikan target setoran akan mendapat hukuman

Actions (login required)

View Item