INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL(Studi Multisitus di MTs Raudlatut Thalabah dan MTs Mujahidin Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri)

ICHDA ILHAM SYAROFIE, 12506194028 (2021) INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL(Studi Multisitus di MTs Raudlatut Thalabah dan MTs Mujahidin Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (653kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (549kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (507kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (938kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (168kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (382kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Internalisasi Nilai Pendidikan Islam dalam Pembelajaran di Era Digital (Studi Multisitus di MTs Raudlatut Thalabah dan MTs Mujahidin kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri).” Ini ditulis oleh Ichda Ilham Syarofie dengan dibimbing oleh Dr. H. Abd Aziz, M.Pd.I dan Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag. Kata Kunci: Internalisasi, Pendidikan Islam, Era Digital Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh kemajuan dunia ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) yang semakin pesat yang memungkinkan teknologi menjadi peran penting dalam membantu kehidupan manusia. Dengan penggunaan teknologi akan memudahkan manusia dalam berinteraksi. Namun dalam perkembangan teknologi yang semakin maju tersebut ada beberapa dampak negatif dari perkembangan teknologi tersebut. Salah satunya adalah Perubahan Moral dan Akhlak Manusia yang mengalami kemunduruan seperti 1) cara berpakaian yang mengikuti tren idola 2) kurangnya rasa sopan santun dan hormat kepada orang yang lebih tua karena adanya acara televisi yang tidak mendidik dan 3) adanya tayangan anarkisme yang bisa dilihat dari media sosial. Melihat dari beberapa aspek negatif yang timbul dengan adanya kemajuan teknologi maka perlu adanya beberapa terobosan internalisasi nilai pendidikan islam dalam pemebalajaran di era digital. Oleh karena itu peneliti terfokus pada proses dan implikasi internalisasi melalui kegiatan yang diadakan sekolah maupun guru melalui media digital online yang dijadikan solusi sebagai dampak negatif perkembagan teknolologi. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana Penanaman Nilai Akidah melalui Pengetahuan (Knowing) pendidikan islam dalam pembelajaran era digital. 2) Bagaimana Penanaman Nilai Akhlak melalui Keterampilan (Doing) Pendidikan Islam dalam Pembelajaran Era digital. 3) Bagaimana Penanaman Nilai Ibadah melalui Kebiasaan (Being) Pendidikan Islam dalam Pembelajaran Era digital. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penanaman Nilai Akhlak melalui Pengetahuan, mendeskripsikan penanaman Nilai Akhlak melalui Keterampilan dan mendeskripsikan Penanaman Nilai Ibadah melalui Kebiasaan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan juga dokumentasi dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan dan menuliskan data yang telah diperoleh dari penelitian. Dari hasil yang didapat, proses internalisasi terdapat tiga yaitu penanaman nilai Akidah melalui pengetahuan (knowing), penanaman nilai Akhlak melalui keterampilan (doing) dan penanaman nilai Ibadah melalui kebiasaan (being). Pertama, Penanaman pengetahuan di MTs Raudlatut Thalabah dan MTs Mujahidin yaitu melalui media digital online dengan menanamkan nilai akidah, tauhid, akhlak, ibadah dan kemasyarakatan. Melalui video pembelajaran, kegiatan sekolah yang disiarkan livestream dan materi tambahan yang dibuat guru maupun yang berada di internet. Kedua Penanaman Keterampilan yaitu, dengan menanamkan terampil berbicara dan praktik melalui pembuatan video maupun rekaman suara yang dibuat oleh peserta didik, dan juga melalui penugasan portofolio. Dan ketiga, Penanaman kebiasaan yaitu melalui keteladanan guru yang disampaikan melalui beberapa media digital online seperti WhatsApp, Edmodo, Google Classroom dll. Dengan menanamkan berdoa diawal pelajaran, mengaji juz amma, dan juga menjawab salam dari guru di media sosial. Faktor pendukung juga dilibatkan oleh orangtua siswa dirumah sebagai pengganti guru yang ada disekolah untuk mencapai keberhasilan penanaman kebiasaan.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Pembelajaran
Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12506194028 Ichda Ilham Syarofie
Date Deposited: 22 Feb 2022 07:25
Last Modified: 22 Feb 2022 07:25
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/25000

Actions (login required)

View Item View Item