KETERTARIKAN KALANGAN REMAJA TERHADAP BUDAYA K-POP DI DESA PINANG SEBATANG TIMUR, KECAMATAN TUALANG, SIAK, RIAU

FITRIA RUSMAYANTI, 12209173054 (2021) KETERTARIKAN KALANGAN REMAJA TERHADAP BUDAYA K-POP DI DESA PINANG SEBATANG TIMUR, KECAMATAN TUALANG, SIAK, RIAU. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (516kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (339kB)
	Text BAB IV.pdf Download (166kB)
	Text BAB V.pdf Download (339kB)
	Text BAB VI.pdf Download (14kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Ketertarikan Kalangan Remaja Terhadap Budaya K-Pop Di Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Siak, Riau” ini ditulis oleh Fitria Rusmayanti, NIM 12209173054, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung., yang dibimbing oleh Drs. H. Jani M.M., M. Pd. Kata Kunci: Ketertarikan, Remaja, Budaya K-Pop, Dampak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya minat atau ketertarikan remaja di Desa Pinang Sebatang Timur terhadap budaya K-Pop. Munculnya budaya populer dari Korea Selatan yaitu K-Pop yang semakin dikenal para remaja melalui beberapa platform media sosial, membuat para remaja begitu tertarik dan menggemari budaya tersebut sampai membuat mereka begitu terlena akan budaya modern dan populer yang berasal dari negeri ginseng itu. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana ketertarikan remaja di Desa Pinang Sebatang Timur, Kec. Tualang, Kab. Siak, Prov. Riau terhadap budaya K-Pop? (2) Bagaimana dampak dari ketertarikan remaja di Desa Pinang Sebatang Timur, Kec. Tualang, Kab. Siak, Prov. Riau terhadap budaya K-Pop?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketertarikan remaja di Desa Pinang Sebatang Timur terhadap budaya K-Pop dan dampak dari ketertarikan remaja di Desa Pinang Sebatang Timur terhadap budaya K-Pop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang didukung oleh sumber data primer yaitu wawancara, adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 5 orang remaja yang berusia 13-22 tahun dan merupakan penggemar budaya K-Pop. Analisis data dilakukan dengan cara data yang berawal dari wawancara dideskripsikan sehingga dapat memberikan kejelasan terhadap kenyataan atau realitas. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik, yaitu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan sumber data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketertarikan remaja di Desa Pinang Sebatang Timur terhadap budaya K-Pop dapat dilihat dari cara mereka menunjukkan ketertarikannya dengan cara membeli pernak-pernik K-Pop dan idolanya seperti poster, photocard, album, kaus, case handphone bergambar idol, novel, dan lain sebagainya. Selain itu ketertarikan remaja terhadap budaya K-Pop juga dapat dilihat dari kebiasaan mereka mendengarkan lagu-lagu dan musik K-Pop serta postingan-postingan mereka di akun media sosial yang rata-rata semua isinya terkait dengan K-Pop. Dampak negatif dari ketertarikan remaja di Desa Pinang Sebatang Timur terhadap budaya K-Pop ini membuat para remaja yang mayoritas masih bersekolah memiliki sifat konsumtif karena terlalu seringnya membeli barang-barang K-Pop. Namun dari hal ini, juga terdapat dampak positifnya yaitu membuat para remaja menjadi seseorang yang gemar menabung, menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk bisa membeli barang-barang K-Pop yang mereka inginkan.

Actions (login required)

View Item