POLA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN AL- MAHRUSIYAH LIRBOYO KEDIRI

LINTANG PANDU SETIAWAN, 12208173032 (2022) POLA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN AL- MAHRUSIYAH LIRBOYO KEDIRI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kata Kunci : penerapan Model pembelajaran, Biologi, MA AL- Mahrusiyah Lirboyo Kediri. Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Biologi Di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri” ini ditulis oleh Lintang Pandu Setiawan dengan nomor induk mahasiswa (NIM) 12208173032 Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung dengan pembimbing oleh ibu Tutik Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran yang ada di MA Al- Mahrusiyah pondok pesantren Lirboyo yang merupakan salah satu elemen penting dalam menciptakan iklim pendidikan yang efektif. Adanya model pembelajaran berpengaruh pada hasil belajar dan pemilihan pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar. MA AlMahrusiyah merupakan sekolah swasta dibawah naungan Yayasan Al-Mahrusiyah yang berbasis pondok pesantren, Sehingga kewajiban yang dimiliki siswa tidak terfokus pada satu tujuan, yang menyebabkan timbulnya permasalahan dalam proses pembelajaran. Adapun Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui model pembelajaran biologi yang digunakan di MA-Almahrusiyah. Yang diharapkan dengan model pembelajaran yang digunakan, siswa mampu menangkap materi pelajaran yang disampaikan oleh pengajar. Perlu diketahui bahwa pengajaran dan kondisi siswa baik secara sosial maupun psikologi dipondok pesantren berbeda dengan siswa yang ada diluar pondok pesantren. Sehingga dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat mampu menambah semangat belajar siswa, meningkatkan pengetahuan, dan mencapai tjuan pembelajaran. Penelitian ini mampu menjabarkan gejala yang terjadi dalam permasalahan secara terperinci dan mendalam. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren tepatnya di MA Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri, Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah satu kelas XI jurusan IPA peneliti menggunakan pola pendekatan kualitatif, Sedangkan jenis penelitian yang diangkat merupakan penelitian deskriptif, yakni suatu penelitian yang mengumpulkan informasi mengenai gejala yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan 3 jenis klasifikasi sumber data, atau bisa disebut dengan 3P yakni : person (orang), paper (kertas/dokumen), place (tempat). Analisis data yang digunakan adalah metode diskriptif analitik, Pengecekan keabsahan diperlukan beberapa cara untuk meningkatkan keabsahan data penelitian kualitatif, seperti uji kredibilitas, uji transferabilitas dan uji konfirmitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran biologi di MA Al-Mahrusiyah Lirboyo, menggunakan dua model pembelajaran, yakni menggunakan model pembelajaran konstekstual dan model pembelajaran langsung. Model pembelajaran kontekstual adalah model pembelajaran yang menekankan keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan dunia nyata. Dalam model pembelajaran kontekstual ini siswa di harapkan mampu menerapkan materi pembelajaran pada kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran di mana pengajar mentranformasikan informasi atau keterampilan secara langsung kepada pelajar. menurut Killen pembelajaran langsung merujuk pada berbagai teknik pembelajaran ekspositori atau pemindahan pengetahuan dari pengajar kepada siswa secara langsung misalnya melalui ceramah, demontrasi, dan tanya jawab yang melibatkan seluruh anggota kelas. kedua model pembelajaran ini digunakan dalam pembelajaran biologi di MA AlMahrusiyah karena dinilai efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa hal ini terbukti dengan adanya hasil wawancara dan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Faktor penghambat pada penelitian ini kurangnya minat belajar karena faktor media pembelajaran. Papan tulis merupakan media pembelajaran yang diprioritaskan oleh pengajar, Sedangkan ada beberapa materi membutuhkan LCD dalam menyampaikannya supaya minat belajar semakin meningkat. Dalam penggunaannya pengajar jarang menggunakan power point visual dikarenakan adanya keterbatasan media elektronik yang menyebabkan keterbatasan informasi kepada siswa, sehingga untuk mengcover penerapan model pembelajaran, pengajar tetap menggunakan papan tulis. proses beajar mengajar menjadi sedikit kurang efektif dikarenakan siswa terkadang menggunakan waktu proses pembelajaran untuk menghafalkan materi pelajaran yang ada pada madrasah diniyah. Sedangkan Faktor pendukung semua fasilitas yang disediakan oleh sekolah mampu mengcover segala kebutuhan yang digunakan untuk proses belajar mengajar. Terdapat media pembalajaran sperti papan tulis, LCD, Laboratorium, dan juga desain pengajar yang mampu menarik minat perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. suatu proses pembelajaran juga tidak lepas dari motivasi dari pengajar, Motivasi berperan penting dalam proses pembelajaran, salah satunya yaitu siswa menjadi tertib, ta’dzim kepada guru, dan lain sebagainya. hal ini menjadikan perbedaan diantara instansi lain.

Actions (login required)

View Item