MOCH. ZAHRUL RISMANA, 12209173044 (2022) KAJIAN UPACARA JAMASAN TOMBAK KYAI UPAS DALAM PROSES SARANA MULYA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “ Kajian Upacara Jamasan Tombak Kyai Upas dalam Prosesi Sarana Mulya di Kabupaten Tulungagung” , yang ditulis oleh Moch. Zahrul Rismana, NIM 12209173044, Jurusan Tradris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dita Hendriani, M.A. Kata Kunci: Makna, Jamasan Tombak Kyai Upas, Tujuan Penelitian ini membahas tentang salah satu kegiatan kebudayaan turun temurun di Kabupaten Tulungagung, yang dikenal dengan Tradisi Jamasan Tombak Kyai Upas pada bulan Suro. Pada dasarnya setiap upacara adat ada makna yang terkandung didalamnya. Makna tersebut dapat mempenaruhi dan menjadikan tradisi ini dapat terus hidup di dalam masyarakat. Jamasan Tombak Kyai Upas ialah tradisi mencuci pusaka berupa Tombak yang panjangnya bilah sekitar 35 cm dengan ditopang landhean (kayu pegangannya) sepanjang 4 meter. Dalam penelitian ini penulis ingin mendeskripsikan mengenai bagaimana prosesi Jamasan Tombak Kyai Upas, apa makna apa saja yang terkandung dalam prosesi Jamasan Tombak Kyai Upas ini, apa makna sarana mulya pada Jamasan Tombak Kyai Upas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Juru Kunci Tombak Kyai Upas. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini: (1) prosesi jamasan Tombak Kyai Upas yang dilaksanakan pada bulan Suro tanggal 10 dan diambil hari jumat ini diawali dengan pembuka nya arak-arakan yang terdiri dari reog kendang, prajurit, dayang, pembawa banyu sanga, penyerahan banyu sanga yang dilanjutkan pengambilan Pusaka Kyai Upas didalam Kanjengan dengan di iringi bacaan yasin dan tahlil. Pembacaan yasin tahlil tidak terputus hingga jamasan tombak Kyai Upas selesai. (2) makna dari prosesi jamasan Tombak Kyai Upas ini ialah bisa mendapatkan keberkahan dan ketentraman hati bagi yang melaksanakan jamasan dan masyarakat yang datang dalam jamasan tersebut Air bekas jamasan dipercaya sebagai perantara dari Allah SWT dapat menyembuhkan orang yang sakit dan bila membasuhkan ke muka dipercayai menjadikan wajah awet muda. (3) makna dalam prosesi sarana mulya adalah sebagai syarat wajib yang harus ada apabila jamasan dilaksanakan. Sarana mulya terdiri dari banyu nawa tirta atau banyu sanga yang diambil dari 9 sumber mata air, ayam sapta yang berarti ayam 7 jenis diingkung, dan selanjutnya adalah sesajen dan umburappe untuk penghormatan kepada leluhur. (4) tujuan dari prosesi Jamasan Tombak Kyai Upas ini diperuntukan untuk keselamat dan kesejaheraan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris IPS |
Depositing User: | S1 1229173044 MOCH. ZAHRUL RISMANA |
Date Deposited: | 01 Jul 2022 05:00 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 05:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/25546 |
Actions (login required)
View Item |