BUDAYA SIRI' DALAM TRADISI UANG PANAI' ( STUDI TENTANG PERNIKAHAN MASYARAKAT BUGIS DI KOTA BATAM )

NUR AZIZAH BINTI MUHAMMAD YAKUB, 12507184007 (2022) BUDAYA SIRI' DALAM TRADISI UANG PANAI' ( STUDI TENTANG PERNIKAHAN MASYARAKAT BUGIS DI KOTA BATAM ). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (596kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (574kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (542kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (440kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (809kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (513kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB) | Preview

Abstract

Tesis Dengan judul “Budaya Siri’ dalam Tradisi Uang Panai’ (Studi Tentang Pernikahan Masyarakat Bugis di Kota Batam)” ini ditulis oleh Nur Azizah Binti Muhammad Yakub dengan Pembimbing Dr. Ngainun Naim, M. H. I dan Dr. Teguh, M. Ag. Kata Kunci: Budaya siri’, Uang Panai’, Suku Bugis. Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh pengamatan peneliti terhadap sebuah budaya dan tradisi Suku Bugis yang terdapat di Kota Batam. Budaya dan tradisi tentu terasa keberadaannya jika berada ditempat asalnya. Akan tetapi peneliti melihat keberadaan budaya dan tradisi tersebut di Kota Batam. Adapun budaya dan tradisi yang peneliti lihat kemudian peneliti kaji adalah persoalan mengenai sebuah pernikahan. Lazimnya, setiap suku tentu mempunyai cara ataupun tahapan masing-masing dalam melangsungkan prosesi pernikahan dengan memiliki tujuan menjaga kesakralan terhadap setiap prosesnya. Rumusan Masalah dalam penulisn tesisi ini adalah: (1) Bagaimana praktik budaya siri’ dalam uang panai’ pernikahan Bugis di Kota Batam? (2) Apa fungsi uang panai’ dalam masyarakat Bugis di Kota Batam? (3) Bagaimana perkembangan budaya siri’ di Kota Batam? Tesis ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam upaya peningkatan dalam menghayati sebuah budaya dan tradisi sebuah suku sehingga budaya dan tradisi tersebut tidak semakin terkikis keberadaannya terlebih pada era saat ini yang arus modernitasnya begitu terasa. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Praktik budaya siri’ dalam uang panai’ pernikahan Bugis di Kota Batam tidak dijalankan sebagaimana asli nya budaya tersebut. Tentu faktor yang paling mempengaruhinya adalah komposisi penduduk Kota Batam yang terdiri dari berbagai macam suku. (2) Mengenai fungsi uang panai’ hingga saat ini pemaknaannya masih lestari di Kota Batam yaitu sebagai uang belanja yang dipakai untuk rangkaian acara resepsi pernikahan. (3) Untuk perkembangan budaya siri’ di Kota Batam, peneliti melihat tidak ada perkembangan yang signifikan. Faktor yang mempengaruhinya tak lain yaitu heterogennya suku dan budaya di Batam sehingga budaya tersebut sangat sulit untuk bertahan dalam diri keturunan Suku Bugis. Selain itu kondisi ketatnya ekonomi di Kota Batam juga membuat keturunan Bugis di Kota Batam perlahan-lahan menepis budaya tersebut dalam dirinya.

Actions (login required)

View Item