TRADISI PEMBACAAN SURAT YĀSĨN DAN SURAT AL-WĀQI’AH DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-MARDLIYAH MOJOSARI LOCERET NGANJUK

ATMIM ULMA CHUSNIA, 17301163040 (2022) TRADISI PEMBACAAN SURAT YĀSĨN DAN SURAT AL-WĀQI’AH DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN AL-MARDLIYAH MOJOSARI LOCERET NGANJUK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (973kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (450kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (303kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (686kB)
	Text BAB IV.pdf Download (316kB)
	Text BAB V.pdf Download (270kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi berjudul “Tradisi Pembacaan Surat ās n dan Surat Al - Wāqi’ah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al - Mardliyah Mojosari Loceret Nganjuk)” yang disusun oleh Atmim Ulma Chusnia NIM. 17301163040, Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Tulungagung, dengan Dosen Pembimbing Hibbi Farihin, M.S. I. Kata Kunci : Living Qur‟an, Pondok Pesantren Al-Mardliyah Mojosari, teori Karl M annheim Kehidupan dalam pesantren merupakan cerminan sikap dan pola hidup pengasuhnya sehingga santri akan meniru dan terbiasa dengan pola itu. Salah satu fenomena Al - Qur‟an di Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al - Mardliyah Mojosari adalah kebiasaan dalam keseharian santri berupa amalan pembacaan surat s n dan s urat Al - W qi„ah. Ini diterapkan oleh Ibu Nyai Umayyah sehingga menjadikan santri melatih diri untuk selalu berkorelasi dengan Al-Qur‟an . Agar hatinya seperti memiliki ikatan dengan Al- Quran . Di balik dari kebiasaan itu pastinya memiliki berbagai keberkahan yang dirasakan oleh setiap pelaku yang membacanya. Fenomena ini menciptakan keingintahuan dalam benak peneliti untuk mempelajari lebih dalam perihal kegiatan membaca surat s n dan surat Al-W qi‟ah yang hingga sekarang masih dilestarikan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al - Mardliyah Mojosari Loceret Nganjuk. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan detail kegiatan pembacaan surat s n dan s urat Al - W qi‟ah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al - Mardliyah Mojosari Loceret Nganjuk dan (2) mengetahui pemaknaan pembiasaan pembacaan surat s n dan surat Al - W qi‟ah di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al-Mardliyah Mojosari Loceret Nganjuk . Adapun teknik penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi (teori makna Karl Mannheim). Pengumpulan data dalam pengamatan ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara . Hasil analisis dari penelitian di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al Mardliyah Mojosari Loceret Nganjuk menunjukkan bahwa kegiatan membaca surat s n dan surat Al - W qi‟ah diterapkan setiap hari di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur‟an Al - Mardliya h sejak sekitar tahun 1983 ketika Ibu Nyai Umayyah mulai merintis pesantren ini. Setiap p rosesi pembacaan kedua surat itu sebelumnya membaca surat Al - Fatihah atau doa yang biasa disebut dengan tawasul. Pelaksanaan pembacaan surat s n pada pagi hari setelah shalat subuh dan membaca surat Al-W qi‟ah sehabis shalat „ Ashar oleh para santri . Pelaksanaan kegiatan membaca surat s n dan surat Al-W qi‟ah di lihat melalui teori Karl Mannheim mencakup tiga makna, yakni; makna objektif, yaitu sebuah tradisi yang ada dalam pesantren merupakan peraturan yang sifatnya wajib untuk dipatuhi santri secara istiqomah sejak Ibu Nyai Umayyah menjadi pengasuh, supaya dalam diri santri tumbuh akhlak yang mulia dan terbiasa untuk selalu berdzikir dengan salah satunya melantunkan ayat - ayat Allah Swt; dan makna ekspresif, yaitu bagi yang mengalaminya merasa yakin dengan rizqi yang diberikan Allah Swt . untuk hamba - Nya, di setiap harinya mendapatkan kebahagiaan yang tak disangka, serta dimudahkan urusannya; dan makna setiap pelaku menjadi terbiasa di setiap harinya. dokumenter, yakni secara tidak sadar sebuah ritual dalam pesantren menjadikan

Actions (login required)

View Item